Viralnya pencurian HP laptop di West Tanjung Mall, Jakarta Selatan, polisi memburu pelakunya
Jakarta –
Pencurian terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Pencurian itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, ada dua tersangka pelaku pencurian di mall tersebut. Pelaku yang bertindak sebagai eksekutor terlihat mengenakan sweater hitam.
Dalam video tersebut, diduga pelaku menggunakan sweater Black tampak duduk membelakangi korban. Dia kemudian meninggalkan lokasi dengan tas hitam di tangannya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Sementara pelaku lainnya terlihat berbaju. Dia tampak mondar-mandir saat dia berpura-pura sedang berbicara di telepon dengan seseorang.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, pencurian itu terjadi pada Kamis (8/12). Multazam mengatakan polisi sedang meninjau rekaman CCTV di lokasi untuk menyelidiki masalah tersebut.
“Pelaku memakai masker. Kami masih berusaha mengidentifikasinya dengan mengikuti kamera yang ada di mal dan mencari petunjuk lain, hingga ke tempat parkir,” kata Multazam.
Dia mengatakan polisi juga telah berkoordinasi dengan manajemen mal. Dia mengatakan, pihaknya akan memburu setiap penyewa yang berpapasan dengan terduga pelaku di mal tersebut.
“Tentunya harus berkoordinasi dengan pengelola mal dan masing-masing penyewa yang dibawa tersangka pelaku ke tempat parkir,” katanya.
Multazam mengatakan, dua tersangka pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa laptop dan telepon genggam. Ia menduga pelakunya adalah komplotan maling.
“Yang hilang 1 tas laptop hitam berisi 1 laptop Lenovo silver dan 1 laptop HP VIVO V15. Tersangka pelaku 2 orang. Korban atas nama Tajul Arifin. Dugaan persekongkolan,” kata Multazam.
Selain itu, Multazam mengatakan polisi masih mencari keberadaan dua tersangka pelaku pencurian tersebut. Dia mengatakan, kejadian tersebut menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada saat berada di tempat umum.
“Kami turut berduka cita atas kerugian yang dialami oleh korban, kami berupaya semaksimal mungkin mengungkap kejadian kriminal ini, kami mohon doanya agar terungkap,” pungkasnya.
(dwia/dwia)
Source: news.google.com
