Viral Video Monyet Mengambil Tas Pengunjung Taman Nasional Kelimutu, Begini Tanggapan Pengelola - informasi
Viral

Viral Video Monyet Mengambil Tas Pengunjung Taman Nasional Kelimutu, Begini Tanggapan Pengelola

ENDE, KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan seekor monyet mengambil tas seorang pengunjung Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial, Senin (26/12/2022).

Video yang beredar memperlihatkan monyet tersebut membawa tas berwarna hitam. Dia kemudian membuka tas dan mengeluarkan beberapa barang bawaan.

Sementara itu, dua pengunjung terlihat berusaha membujuk monyet untuk mengembalikan tasnya. Monyet itu hanya mengambil beberapa barang dan meninggalkan tasnya.

Baca juga: Suzuki Futura Tabrakan Sepeda Motor di Sikka, Mahasiswa Asal Ende Tewas di Tempat

Tidak lama kemudian, seorang pria bercelana pendek mengambil tas tersebut dan mengembalikannya kepada pemiliknya.

Kepala Balai Taman Nasional (BTNK) Kelimutu Hendrikus Rani membenarkan kejadian dalam video tersebut terjadi di Taman Nasional Kelimutu. Meski demikian, pihaknya belum menerima laporan langsung atas kejadian tersebut.

Baca juga: Bulog Sebut Stok Beras Ende 515 Ton, Cukup Hingga Akhir Januari 2023

“Terkait kejadian tersebut, belum ada laporan ke petugas kami di lapangan,” kata Hendrikus saat dihubungi, Senin.

Hendrikus menduga petugas berada di lokasi berbeda saat kejadian.

Pihaknya mengaku telah memasang rambu-rambu pengunjung di berbagai titik strategis. Petugas bahkan mengimbau pengunjung untuk tidak memberi makan monyet dan menyimpan barang-barang mereka di dalam tas.

“Namun terkadang ada pengunjung yang iseng memberi makan monyet dan membawa makanan atau minuman yang tidak dikantongi atau ditinggal di tempat parkir,” katanya.

Namun Hendrikus meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Tapi sebagai manajer kami meminta maaf atas insiden itu,” katanya.

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita penting setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button