Merdeka.com – Tawuran antar pelajar di Kabupaten Bekasi viral di media sosial. Rekaman video amatir yang diunggah ke media sosial memperlihatkan beberapa mahasiswa menyerang mahasiswa lain dengan senjata tajam.
Tawuran pelajar yang terekam warga menggunakan kamera handphone itu terjadi di Kawasan Industri Jababeka 5, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Tengah, Kabupaten Bekasi, Selasa siang (12/12).
Acan, 34, seorang pedagang kopi yang menjual kopi di dekat lokasi kejadian, mengatakan dua kelompok mahasiswa datang dari arah berlawanan sebelum tawuran terjadi. Mereka tiba di lokasi tawuran dengan sepeda motor.
“Awalnya enam sepeda motor datang dari arah barat, ada yang tiga dua, mahasiswa juga datang dari arah berlawanan kemudian bertabrakan dengan celurit besar,” kata Acan, Rabu (14/12).
Video itu menunjukkan seorang siswa diserang oleh siswa lain dengan sabit. Siswa tersebut langsung berlari menyelamatkan diri dan terjadi pengejaran.
2 dari 2 halaman
“Itu buruk, sabitnya sangat besar,” katanya.
Samsudin (37), pedagang lainnya, dikhawatirkan menjadi sasaran tawuran antarmahasiswa ini. Ia berharap aparat menindak tegas para pelaku tawuran dan memperketat pengamanan lingkungan.
“Saya takut kita berdagang lagi dan kita akan diincar. Kemarin kita digusur dulu tidak boleh berjualan di sini karena tawuran. Ada korban atau tidak saya tidak tahu karena langsung dikejar. dan lari ke timur,” katanya.
[cob]
Source: news.google.com
