Viral Rumah Mewah di Cakung, Ibu Tiko Dirawat Psikiater RS ​​Duren Sawit - informasi
Viral

Viral Rumah Mewah di Cakung, Ibu Tiko Dirawat Psikiater RS ​​Duren Sawit

TEMPO CO, Jakarta – Eny Sukaesi, pemilik rumah mewah Cakung yang viral di media sosial itu kini dirawat dokter di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur. Ibu Tiko diduga depresi.

Direktur RSKD Duren Sawit dr Nikensari Kusrindartia mengatakan Eny dirawat dan diperiksa oleh psikiater. “Saya berkonsultasi dengan psikiater. Saat ini dalam perawatan medis dan pendampingan dari psikiater,” kata Nikensari di Jakarta, Kamis 5 Januari 2023, seperti dikutip dari Di antara.

Eny dibawa ke RSKD Duren Sawit setelah kisah hidupnya bersama sang putra, Tiko, viral di media sosial. Meski tinggal di rumah mewah berlantai dua di Jalan Paron, Cakung, puluhan tahun keluarga ini hidup tanpa air dan listrik. Listrik rumah padam karena sudah lama menunggak.

Menurut Nikensari, kondisi Eny kini sudah membaik dibandingkan saat pertama kali dibawa ke rumah sakit pada 30 Desember 2022. Eny dibawa ke RSKD oleh Sudin Sosial Jakarta Timur.

“Kondisi terakhirnya sudah lebih baik, meski masih membutuhkan pertolongan agar Ibu Eny bisa lebih terkontrol,” ujarnya.

Baca Juga: Usai Dibersihkan, Rumah Mewah Bu Eny dan Tiko Disemprot Disinfektan untuk Cegah Covid-19

Selain menangani Eny, RSKD juga memberikan bantuan medis kepada Tiko. Pemuda itu harus merawat Eny sendirian karena ayahnya menelantarkannya. Bantuan untuk Tiko sudah dikoordinasikan dengan Puskesmas Kecamatan Cakung.

Pemkot Jaktim pun menawari Tiko agar Eny bisa dirawat di panti jompo Dinas Sosial DKI Jakarta.

Sudin Gulkarmat dan PPSU dikerahkan untuk membersihkan rumah mewah terbengkalai di Cakung pada Rabu, 4 Januari 2023. ANTARA/Yogi Rachman

Purwono, Kasudin Sosial Jakarta Timur, mengatakan bersedia memastikan Eny dirujuk ke panti jompo di Cipayung jika Tiko mengizinkan. “Semua kami tawarkan gratis. Anak bisa berkunjung setiap hari. Tidak ada masalah,” kata Purwono.

Selain bakti sosial, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur juga membantu keluarga Eny dan Tiko. Selama dua hari, petugas Gulkarmat membersihkan rumah dan menyemprotkan disinfektan ke rumahnya yang sudah lama terbengkalai.

Gulkarmat turun tangan membersihkan rumah mewah Eny setelah mendapat laporan sekelompok relawan yang bersimpati pada nyawa perempuan dan anaknya Tiko. Selama dua belas tahun Eny dan Tiko tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air.

Diduga Eny mengalami depresi sejak ditinggal suaminya pada 2010 lalu. Karena kondisi ekonomi yang terbatas, Tiko dan ibunya menampung air hujan untuk keperluan mandi dan memasak di rumah mewah itu.

Baca juga: Diduga Depresi, Pemilik Rumah Mewah Terbengkalai di Cakung Dirawat di RSKD Duren Sawit

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button