Viral Remaja di Palembang Awasi Ibu Kandung, Ini Faktanya - informasi
Viral

Viral Remaja di Palembang Awasi Ibu Kandung, Ini Faktanya

Palembang

Viral di media sosial, seorang ibu di Palembang, Sumatera Selatan, dilaporkan oleh anaknya sendiri karena tidak diterima, dimarahi dan dianiaya. Remaja berusia 12 tahun itu dimarahi karena ibunya menemukan percakapan vulgar dengan seorang pria di ponsel putrinya.

Belakangan diketahui, yang melaporkan kejadian itu ke polisi bukanlah anak itu sendiri, melainkan pamannya, Mardiansyah (31). Polisi pun menjelaskan kejadian tersebut.

Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib, tak membantah laporan tersebut. Dia sekarang telah meminta kedua belah pihak untuk mediasi.

“Laporan terkait tindak pidana penganiayaan akan kami tindak lanjuti sebagai dasar dan akan kami fasilitasi sebagai wadah mediasi antara ibu dan anak sehingga berujung pada perdamaian antara keduanya,” kata Kombes Ngajib, Jumat (2/12/2019). 2022).

Menurut Ngajib, mediasi berlangsung pada Kamis (1/12) di Polrestabes Palembang. Setelah bertemu, akhirnya mereka sepakat untuk rujuk kembali sebagai satu keluarga.

“Jadi kami tegaskan di sini bahwa masalah virus ini kita selesaikan sebagai satu keluarga dan mereka satu keluarga lagi,” kata Ngajib.

Rekonsiliasi ini juga dibuktikan dengan surat perdamaian yang ditandatangani kedua belah pihak, baik perwakilan korban maupun ibu sendiri, sehingga kasus ini tidak sampai ke proses hukum.

Senada dengan pihak kepolisian, paman korban yang awalnya melaporkan kejadian ini juga mengatakan, masalah sepupunya sudah diselesaikan melalui mediasi. Atas nama keluarga, dia berterima kasih kepada polisi karena telah mempromosikan perdamaian.

“Ya kemarin di Polrestabes sepi, terima kasih kepada aparat, untuk saat ini masalah kami terkait laporan polisi sudah selesai,” ujarnya.

Baca lebih lanjut Baca halaman selanjutnya…

Simak video “Tahanan Titipan Polrestabes Palembang Melahirkan di Ambulans”
[Gambas:Video 20detik]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button