JawaPos.com – Nirwono Joga, Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, meminta Pelaksana Tugas (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membongkar sumur biopori atau sumur resapan. Keberadaan sumur resapan ini dinilai mengancam keselamatan warga sekitar.
Hal itu disampaikan menanggapi video yang diunggah musisi Addie MS tentang truk pengaduk beton yang terjebak di lubang resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Sabtu (31/12) lalu. Video tersebut menunjukkan bagaimana mixer beton hampir jatuh karena sumur resapan yang runtuh. Sumur resapan dibuat pada masa mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Pejabat Gubernur DKI Jakarta harus segera mengarahkan Dinas Sumber Daya Air untuk mengevaluasi kembali keberadaan sumur resapan. Memerintahkan Dinas SDA untuk membongkar sumur resapan yang dianggap berbahaya bagi pengendara di jalan raya,” kata Nirwono Rabu (3/1). saat didatangi wartawan.
Nirwono juga menegaskan, Dinas SDA harus bertanggung jawab atas kejadian macetnya mixer beton. Sumur resapan terletak di pinggir jalan dan terbukti berbahaya bagi pengendara.
Dia menegaskan, keberadaan sumur resapan juga terbukti tidak efektif untuk mengatasi banjir besar dan banjir lokal, apalagi dibangun di lokasi yang tidak tepat, seperti di pinggir dan di tengah jalan, serta di trotoar. .
“Posisinya berdekatan dan kadang di lokasi yang tidak pernah banjir. Ini menunjukkan pembangunan sumur resapan tidak terencana dengan baik,” pungkas Nirwono.
Sebelumnya, video viral yang direkam warga memperlihatkan sebuah mixer beton jatuh ke lubang resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (31/12). Video tersebut kemudian diunggah ulang oleh musisi Addie MS.
Dalam video itu, perekam menyayangkan lubang resapan buatan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan dibangun di tengah jalan. Padahal, kata dia, sumur resapan tidak efektif mengatasi genangan air di daerah tersebut.
“Lubang resapan dari ujung ke ujung musnah semua. Lubang resapan itu digunakan untuk menyerap ban truk, ban bajaj dan ban kendaraan lainnya. Lubang resapan tidak berguna karena kalau meluap tetap akan meluap di sini, semuanya akan musnah,” ujarnya. kata perekam.
Editor: Banu Adikara
Reporter: Tazkia Royyan Hikmatiar
Source: news.google.com
