Viral di TikTok, Bupati Minahasa Tenggara Minta Turunkan Bendera Israel di Depan Jemaat Gereja
Saat Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap berdiri di atas panggung dan meminta anggota GMIM menurunkan bendera Israel (Foto: avrproduction89)
WAKTU JATIM – Sebuah video yang beredar di TikTok memperlihatkan Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap meminta anggota gereja menurunkan bendera Israel. Dalam video yang diunggah @avrproduction89, James terlihat di atas panggung di depan anggota Gereja Kristen Injili Minahasa (GMIM).
Terlihat di balik panggung tempat James berbicara, berbagai tokoh dan pejabat di lingkungan Minahasa Tenggara dan GMIM. Dengan gaya James yang kerap tampil nyentrik, dengan rambut gondrong dan kacamata hitam serta topi koboi yang dikenakannya, ia dengan tegas meminta agar bendera Israel dicopot.
“Panji Yosua, kami Panji Yosua, Gereja Kristen Injili Minahasa (GMIM), saya minta bendera Israel diturunkan,” katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Komandan Sinode Panji Yosua GMIM ini menegaskan bahwa lambang GMIM adalah burung Manguni. “Bendera Israel akan diturunkan, bendera apapun selain lambang gereja dan bendera Panji Josua (tolong diturunkan),” katanya.
Sontak, video tersebut pun menuai pujian dari netizen. Banyak yang mendukung aksi bupati Minahasa yang menjabat sejak 2013 itu.
“James Sumendap mitra bupati (Minahasa tenggara) bupati yang baik dan toleran,” @darmanElbon***.
“Kereeen, Bravo Manguni,… Setuju..,” @NoldySSan***.
“masha allah… salam toleransi,” @beautysalon ****.
Sebelumnya, pria bergelar sarjana hukum ini selalu menjadi perhatian saat menghadiri sebuah acara. Selain terlihat nyeleneh, komentar orang nomor satu di Bumi Ratahan itu selalu menarik perhatian. Seperti pernyataannya yang meminta bendera Israel diturunkan, membuktikan bahwa James mengecam keras serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita penting setiap hari dari JatimTIMES.com. Yuk gabung di grup Telegram, caranya klik link Telegram JatimTIMES lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
Source: news.google.com
