TRIBUN-MEDAN.com – KKB Papua tak segan-segan melukai bahkan membunuh siapapun yang ditemuinya.
Kelompok kriminal bersenjata warga Papua ini tidak hanya merusak fasilitas umum, tapi juga melukai warga sipil.
Kompas.com diketahui kali ini tenaga kesehatan yang menjadi korban.
Petugas kesehatan ini memilih terjun ke jurang saat KKB Papua menyerang puskesmas tempat mereka bekerja.
Mereka disiksa sebelum terjun ke jurang.
Ya, beredar video viral TikTok yang memperlihatkan pengakuan Marselinus sebagai salah satu korban kekerasan KKB Papua yang dianiaya di sebuah jurang.
Dalam video TikTok yang viral, Marselinus mengaku tak punya pilihan saat dikejar KKB Papua dengan parang.
Senjata dan busur, setelah berhadapan dengan jurang yang agak curam sedalam lima ratus meter dengan sudut fokus sembilan puluh derajat.
Dalam video TikTok yang viral, dia mengaku sebelum dituntut, dia melompat ke jurang terlebih dahulu, setelah itu tiga saudara perempuan yang bersamanya mengikutinya.
Marselinus dan ketiga suster menganggap posisi mereka aman dan jauh dari penganiayaan kelompok separatis.
“Saat kami turun kami pikir kami aman dari kejaran KKB Papua, tapi mereka mengikuti kami turun.” dia berkata.
Dalam pengakuannya, dalam Video Viral TikTok, ketiga kakak beradik itu ditahan dan diperlakukan tidak manusiawi.
Pakaian mereka dirobek dengan parang.
“Mereka mengumpulkan ketiga saudari itu dan kemudian mereka menjadi liar, mereka mulai menelanjangi saudari-saudari itu
Source: news.google.com
