Trubus Rahadiansyah Minta 4 Menteri Fokus pada Manajemen Rakyat: Boleh Mencalonkan Presiden Jangan Lupakan Rakyat Kecil
POS-KUPANG.COM – Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah meminta empat menteri di Kabinet Indonesia Maju terus fokus mengurusi nasib rakyat.
Permintaan Trubus Rahadiansyah ini sejalan dengan rencana empat menteri mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Diketahui, saat ini ada empat menteri di kabinet Jokowi-Maruf Amin yang berniat maju ke Pilpres 2024.
Keempat menteri tersebut adalah Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Keduanya digadang-gadang sebagai calon presiden.
Sedangkan dua menteri lainnya yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Keduanya dikabarkan ingin mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra akan mencalonkan diri sebagai calon presiden yang didukung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Ia didampingi Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB.
Sedangkan Airlangga Hartarto adalah Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga dikabarkan mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.
Sedangkan Erick Thohir, yang berasal dari nonpartai, akan cocok mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden bersama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Sedangkan Sandiaga Uno belum diketahui siapa yang akan menemaninya. Namun, Sandiaga disebut-sebut berpotensi menjadi calon wakil presiden karena elektabilitasnya yang tinggi.
Terkait hal itu, Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, mengatakan, meski hendak bertarung dalam pemilihan presiden, para menteri harus tetap fokus pada pengendalian nasib rakyat.
Yang perlu dilakukan keempat menteri itu, kata Trubus Rahadiansyah, adalah membuat kebijakan yang pro rakyat. Ini adalah hal-hal yang benar-benar dibutuhkan orang.
“Bahkan saya melihat tokoh-tokoh yang masih di pemerintahan sekarang berniat bergabung pada 2024. Sehingga ini akan berdampak besar dalam pengambilan kebijakan,” ujarnya.
Sebab, lanjutnya, keempat menteri tersebut memiliki banyak kepentingan untuk meraih suara. “Setidaknya istilah mencari dukungan pemilih,” kata Trubus dalam keterangannya yang dikeluarkan Jumat, 6 Januari 2023.
“Misalnya Airlangga dengan kebijakannya. Selama ini banyak hal yang dilakukan Menko Perekonomian yang berkaitan dengan masyarakat. Misalnya kenaikan harga BBM yang berdampak pada masyarakat dan itu tentu perlu perhatian. ” kata Trubus.
Dalam kapasitasnya sebagai pembantu presiden, lanjutnya, para menteri itu bisa mengambil kebijakan yang merakyat dan bermanfaat bagi rakyat.
“Lalu bagaimana membangun semacam kepercayaan publik agar pimpinan dianggap paling muda, paling bermartabat, paling diterima masyarakat, paling punya kapasitas, paling kompetitif,” kata Trubus.
Kendati demikian, dia meminta tokoh pemerintah yang juga elit partai untuk mengutamakan kepentingan rakyat, bukan golongan.
“Karena saya melihat mereka yang masih mengakar di pemerintahan cenderung membuat kebijakan yang menguntungkan kelompok tertentu, saya kira mereka akan mendapatkan semacam perhatian dan mau mendukung semua kebijakannya,” pungkas Trubus.
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Source: news.google.com