Tips agar start-up tetap bertahan di tengah gejolak ekonomi
Merdeka.com – Sebagian orang mungkin berpikir bahwa memiliki bisnis pribadi adalah pencapaian yang sangat baik karena tentunya dengan bisnis kita bisa mengatur bagaimana bisnis berjalan dengan lancar dan tidak bergantung pada atasan seperti bekerja di sebuah perusahaan.
Risiko memiliki bisnis pribadi memang banyak, dan selalu ada tantangan dalam cara kita memasarkan produk ke calon konsumen, memberikan produk yang berkualitas dan lain-lain, tentu harus kita pikirkan.
Bisnisnya juga banyak jenisnya, ada bisnis kulinernya, mulai dari fashion hingga membuat bisnis startup. Berbicara tentang startup, Anda mungkin sudah mengenalnya, Startup adalah perusahaan yang banyak digandrungi oleh bisnis baru dengan memberikan inovasi dan teknologi yang mereka bawa ke pasar.
Seorang direktur eksekutif, Matt Carbonara, memberikan tips membuka bisnis startup yang tumbuh subur di tengah ekonomi yang bergejolak.
Menurutnya, bagi para pendiri start-up yang tidak hanya ingin perusahaannya bertahan, tetapi juga berkembang di pasar yang bergejolak saat ini. Selanjutnya, ada tiga hal penting yang perlu Anda lakukan untuk tetap berada di jalur menuju masa depan yang sukses.
1. Pertahankan tanah
Pendiri yang cerdas tahu bahwa berinvestasi dalam pertumbuhan yang efisien dan menyediakan ekonomi untuk produk yang sehat sangat penting untuk menumbuhkan fondasi mereka untuk waktu yang lama. Tidak peduli apa lingkungan ekonomi yang lebih luas.
Ketika ekonomi berada dalam spiral ke bawah, menjadi semakin penting bagi para pemimpin untuk memastikan bahwa perusahaan cukup sehat secara finansial untuk bertahan dari tahun-tahun yang mungkin mengalami pasang surut yang bergejolak.
Untuk melakukan ini, para pendiri perlu memikirkan kembali asumsi mereka dan mendekati semua pengeluaran mereka, dengan kata lain, mulai dari prinsip pertama tentang investasi modal apa yang benar-benar perlu mereka lakukan untuk mencapai misi inti mereka dan secara mendalam.
2 dari 2 halaman
Source: www.merdeka.com