Terungkap sosok ayah Yessy yang viral batal menikah karena mahar.
Brilio.net – Akhir-akhir ini ramai heboh kasus Yessy, gadis asal Purwakarta yang membatalkan pernikahannya tiga hari sebelum pernikahan. Alasan batalnya pernikahan itu karena dia meminta surat keterangan rumah dari calon suaminya, Ryan Dono.
Sejak saat itu, nama Yessy menjadi sorotan publik. Dia telah diundang ke banyak acara TV dan konten YouTube.
Belum lama ini, Dedi Mulyadi yang merupakan anggota DPR RI sekaligus YouTuber mencoba mengunjungi rumah Yessy di Desa Cibodas, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Kang Dedi bertemu dengan ayah Yessy yang saat itu sedang menyelesaikan peternakan kambingnya.
Dari sini terungkap bahwa latar belakang ayah Yessy telah ditutup-tutupi oleh pihak keluarga. Ayah Yessy diketahui bernama Wastoni, yang berusia sekitar 50 tahun.
Yessy menyebut nama ayahnya, Wastoni, di beberapa podcast. Namun, dia tidak pernah menyebut profesi ayahnya.
foto: YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Dalam kesempatan itu, Wastoni mengaku kepada Kang Dedi sebagai anggota TNI AD dan menjabat sebagai Komando Resor Militer (Korem) 051/Wijayakarta di Kodam Jaya Bekasi. Ia menjadi TNI jalur Tamtama dan lulus tahun 1993.
Ayah Yessy memang sengaja disembunyikan karena tidak ingin mencoreng nama institusinya. Dia tidak ingin masalah anaknya mempengaruhi pekerjaannya sebagai PNS.
Wastoni pertama kali ditugaskan di Kodam Jaya (Jakarta). Ia juga pernah menjadi staf atau di bawah Letnan Jenderal (Purn) Sudi Silalahi saat menjadi Sekretaris Menko Polkam. Saat itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan adalah Susilo Bambang Yudhoyono, di bawah Presiden Megawati Soekarnoputri.
Meski begitu, Wastoni mengaku belum pernah mengerjakan tugas yang panjang. Paling banter, dia adalah ajudan Sudi Silalahi saat pembebasan wartawan yang ditahan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh pada 2003 silam.
foto: YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Saat ini Wastoni berpangkat Sersan Mayor (Serma) yang merupakan pangkat militer dari tingkat bintara. Meskipun Wastoni masuk sebagai petugas wajib militer, ia telah menjadi bintara sejak tahun 2003.
Kang Dedi kemudian mengatakan bahwa pangkat Wastoni lebih tinggi dari ayahnya. Ayah Kang Dedi Mulyadi, Salih Ahmad Suryana memang anggota TNI. Pangkat terakhirnya adalah Praka (prajurit kepala), memasuki tingkatan tamtama.
“Pangkatnya lebih tinggi dari ayahku, ayahku Praka,” ujar Kang Dedi seperti dikutip brilio.net dari YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Jumat (16/12).
Selain aktif di TNI, ayah Yessy juga seorang pengusaha. Ia memiliki kambing dan membuka usaha penjualan gas dan galon air minum. Dia telah beternak kambing selama 5 tahun.
“Setelah bekerja kami kirim gas ke kandang, lalu kami memberi makan kambing, kami sudah memelihara kambing selama lima tahun,” kata ayah Yessy.
foto: YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Ia mengungkapkan pekerjaan paruh waktu ini dilakukan agar tidak khawatir setelah pensiun dari TNI.
“Sambil latihan pensiun nanti, jangan panik”, dia berkata.
Beragam komentar pun dilontarkan netizen di kolom komentar YouTube Dedi Mulyadi. Banyak yang memuji sikap ayah Yessy yang ingin hidup sederhana, meski memiliki profesi yang stylish.
“Ini adalah contoh anggota TNI yang diteladani tanpa pamrih karena jabatan lahiriah yang sederhana. Yang paling saya kagumi adalah memiliki jiwa sosial yang tinggi, yang tercermin dari penjualan kambing,” kata Kabiyat bin Wongso
“Aduh bapaknya anggota TNI, Masyaallah, semoga keluarga bapaknya diangkat derajatnya lebih tinggi di sisi Allah SWT, berkat pengabdian bapaknya pada tanah dan pekerja keras,” ujar Rini Syarifah Badriah
“Setelah menonton vlog ini, saya menghormati keluarga Yesi apa adanya. Ayah mereka juga sangat sopan dan sederhana, meskipun TNI adalah seorang sersan.” tulis Dila Dicky
“Ayah Yesi itu pekerja keras. Kelihatannya orangnya baik banget. Semangat pak, walaupun TNI berpangkat bagus, dia tidak malu mencari rumput,” kata Arista Dewi
(brl/ola)
(brl/ola)
Source: news.google.com