TEMPO CO, Jakarta – Karena cemburu, seorang suami berinisial WDS, 43 tahun, tega menganiaya istrinya, Y 41, di rumahnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Penganiayaan tersebut bahkan melukai istrinya di berbagai bagian tubuhnya, terutama kepala dan kaki.
Iptu Indro, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok, mengatakan, peristiwa pencabulan itu terjadi pada Jumat, 30 Desember 2022. Berawal saat WDS baru pulang kerja dan mengecek ponsel istrinya.
“Awalnya pada Jumat pukul 13.00, pelaku pulang kerja, kemudian meminjam ponsel korban dan menemukan percakapan intim korban dengan pria lain,” kata Indro kepada wartawan, Senin, 2 Januari 2023.
Indro menyebut emosi pelaku langsung memuncak dan melontarkan kata-kata kasar hingga melayangkan tangan ke wajah istrinya.
Melihat obrolan tersebut, tersangka marah dan berkata kasar kepada korban, lalu memukul mata kiri korban tiga kali, memukul sekali pada pipi kiri, memukul dua kali pada telinga kiri korban, dan mendorong tubuh korban. ke tembok,” katanya. Indro.
Akibat perlakuan tersebut, Y mengalami luka di mata kiri, pipi kiri, dan telinga kiri.
Merasa tidak puas, lanjut Indro, pelaku mengambil linggis besi dan membantingkannya ke tubuh korban.
“Tersangka mengambil linggis dan memukul korban dengan linggis,” kata Indro.
Indro mengatakan, linggis itu digunakan WDS untuk memukul paha kiri istrinya sebanyak dua kali dan satu kali di paha kanan. WDS juga membentur kabinet sehingga menyebabkan pintu kabinet terlepas.
“Tersangka mengolok-olok pintu lemari yang kendor,” kata Indro.
Indro mengatakan, perlakuan WDS terhadap istrinya diketahui W, sehingga ia berusaha membantu korban dan melaporkannya ke Polres Metro Depok.
“Tersangka sudah kami amankan dan dijerat dengan Pasal 44 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” kata Indro.
Baca Juga: KDRT di Depok, Tak Bisa Jaga Anak dan Rumah Jadi Motif Pria Bakar Istrinya
Source: news.google.com
/data/photo/2022/08/08/62f0a4c0516c1.jpg?resize=390,220)
