Teknologi program bayi tabung di Primaya Hospital Makassar - informasi
Teknologi

Teknologi program bayi tabung di Primaya Hospital Makassar

MAKASSAR, NEWSURBAN.ID – Memiliki anak adalah anugerah yang tak ternilai harganya bagi banyak orang. Kehadiran anak tentunya sangat diharapkan oleh pasangan suami istri.

Namun, meski sudah bertahun-tahun menunggu, beberapa pasangan tak kunjung dikaruniai keturunan. Tidak semua pasangan suami istri bisa memiliki anak dalam waktu singkat.

Tentu hal ini disebabkan oleh banyak hal, baik masalah kesuburan istri dan suami, hingga berbagai masalah kesehatan yang membuat pasangan tidak bisa memiliki keturunan.

Untuk membantu mewujudkan impian pasangan ini memiliki anak, Primaya Makassar Hospital merenovasi klinik Primaya IVF di lantai 9 RS Primaya Makassar.

Baca juga: Argentina juara Piala Dunia 2022 lewat adu penalti

Bagi pasangan suami istri yang belum memiliki anak, bisa melakukan IVF sebagai bentuk usaha. Program bayi tabung bisa menjadi harapan baru.

Chief Executive Officer Primaya IVF Ade Gustian Yuwono mengatakan sekitar 72.000 pernikahan terjadi setiap tahun di provinsi Sulawesi Selatan, di mana prevalensi infertilitas adalah 11%.

Artinya, ada tambahan 7.920 kasus pasangan tidak subur setiap tahunnya, kata Ade.

Potensi pengembangan layanan IVF/IVF di Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sangat tinggi.

Ade Gustian Yuwono menjelaskan, klinik bayi tabung RS Primaya Makassar telah membantu lebih dari 4.000 pasien dalam lima tahun terakhir. Lebih dari 1.500 dari mereka telah beralih ke Siklus IVF.

Baca Juga: Peresmian Rumah Susun Brimob Dansat Tekankan Unit Maksimal Untuk Menjalankan Tugas

“Kami berencana untuk meningkatkan fasilitas klinik agar dapat melayani lebih banyak orang yang membutuhkan layanan bayi tabung/bayi tabung,” jelasnya.

Layanan bayi tabung di RS Primaya Makassar yang sudah ada sejak 2017 hanya bisa melayani 350 pasangan per tahun. Karena itulah Primaya memutuskan untuk menambah fasilitas klinik dan teknologi IVF terbaru.

Targetnya adalah melayani 1.000 pasangan setiap tahunnya, dengan tingkat keberhasilan lebih dari 50%.

“Untuk menjamin pelayanan prima bagi semua pasien yang membutuhkan layanan IVF/IVF, teknologi yang dikembangkan antara lain ICSI/IMSI, Timelapse Incubator, PGTA dan terapi adjuvant terbaru seperti PRP perlu dilengkapi,” ujar Ade.

Primaya IVF Makassar telah bekerjasama dengan pakar fertilitas terkemuka di Kota Makassar dan sekitarnya, antara lain Prof.dr. John Rambulangi, SpOG, (K)-Fer, Dr.dr. Sam Richard Rambulangi, SpOG,(K)-Fer dan dr. Nathalia Mappewali, SpOG.

Dibantu oleh tim dokter andologi yaitu dr Rahmawati, Sp.And dan Urolog dr Khoirul Kholis Sp.U, untuk memastikan layanan PRIMA bagi seluruh pasien yang membutuhkan layanan bayi tabung atau bayi tabung.

Baca Juga: Diberitahukan tokoh masyarakat, Rudianto Lallo terima pengaduan banjir di Biringkanaya

Primaya Hospital Group saat ini berusia 16 tahun dan telah berkembang sangat pesat dengan beberapa inovasi holistik di bidang kesehatan. Untuk lebih melayani pasien setia Primaya, termasuk warga Kota Makassar dan Sulawesi Selatan. Umumnya melalui Rumah Sakit Primaya Makassar.

Inovasi kesehatan terbaru dari Primaya Hospital Group antara lain Kavacare, layanan home care untuk pasien dengan mobilitas terbatas. layanan pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIS) Sismedika. Serta terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai layanan Center of Excellence (CoE) unggulan. Ini termasuk manajemen nyeri, kardiologi, onkologi, neurologi dan tentu saja kebidanan
Ginekologi dan Pediatri.

Grup Primaya Hospital saat ini memiliki 15 Rumah Sakit Primaya di seluruh Indonesia, dan kedepannya
Primaya berkomitmen untuk mengembangkan jaringan klinik bayi tabung di berbagai rumah sakit Primaya
meningkatkan akses masyarakat Indonesia terhadap layanan bayi tabung.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button