Survei SMRC menemukan bahwa PDI Perjuangan mendapat dukungan publik terbesar - informasi
Politik

Survei SMRC menemukan bahwa PDI Perjuangan mendapat dukungan publik terbesar

Jakarta (ANTARA) – Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan sejak 3 hingga 11 Desember 2022 menunjukkan, PDI Perjuangan akan mendapat dukungan publik tertinggi dengan 24,1 persen responden jika pemilu digelar pada kali ini.

“Di antara partai-partai yang ada, PDI Perjuangan tampak menonjol pada jajak pendapat Desember dengan dukungan 24,1 persen,” kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam siaran YouTube SMRC TV seperti dipantau di Jakarta, Minggu.

Deni menambahkan posisi selanjutnya adalah Partai Golkar (9,4 persen), Partai Gerindra (8,9 persen), Partai Demokrat (8,9 persen), PKS (6,2 persen), PKB (6,1 persen), Perindo (4,6 persen), Partai NasDem (3,2 persen), PPP (2,9 persen), dan PAN (1,7 persen).

Dia melanjutkan, partai lain memiliki elektabilitas kurang dari satu persen dalam survei tersebut. Deni juga menggarisbawahi, hasil survei menunjukkan hanya tujuh partai yang mendapat dukungan publik lebih dari empat persen.

“Temuan penyelidikan Desember kami adalah bahwa ada sejumlah partai parlemen yang kelayakan elektoralnya masih di bawah empat persen, sebagai hambatan psikologis untuk disebut cukup aman untuk melanjutkan ke parlemen,” tambahnya. .

Baca Juga: SMRC: Suara Golkar Meroket Saat Mengungguli Ganjar Pranowo Capres

Namun, dengan hasil survei tersebut, masing-masing pihak masih berpeluang meningkatkan dukungan, karena sekira 20,9 persen warga masih harus menentukan pilihan.

Manajer program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan jika dibandingkan dengan hasil pemilu 2019, dukungan terhadap PDI Perjuangan naik dari 19,3 persen menjadi 24,1 persen, sedangkan kubu Partai Demokrat relatif stabil atau bahkan cenderung meningkat dari 7,8 persen menjadi 8,9 persen.

Sementara partai lain di parlemen memiliki dukungan publik yang cenderung menurun dibanding Pemilu 2019, kata Saidiman.

Sedangkan partai non parlemen yang elektabilitasnya cukup menonjol dalam survei SMRC adalah Perindo dengan 4,6 persen.

“Partai non parlemen di luar Perindo relatif tidak kompetitif, kelayakannya masih di bawah satu persen,” katanya.

Hasil survei SMRC dilakukan terhadap 1.220 responden dengan menggunakan metode stratified random draw (pengambilan sampel acak bertingkat). Responden yang dijadikan sampel adalah warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih atau berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Survei dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka memiliki toleransi atau margin of error (batas kesalahan) sekitar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: SMRC: Top Reward, Prabowo dan Anies Gabung
Baca Juga: SMRC: NasDem gagal efektif menyerap suara Anies Baswedan

Reporter: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Fransiska Ninditya
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button