Sinopsis Film : Film Bulak Gonjing, Komedi Pendek Tanakisah Produksi Rifky Bagaimana Gaya Menghilangkan Stres
Oleh: Jeri Wongiyanto
Pengamat film
TRIBUN-TIMUR.COM – Sebuah film komedi pendek berlatar kehidupan masyarakat Betawi berjudul “Bulak Gonjing” kini viral di Youtube dan tayang di Channel Tanakisah Productions.
Disutradarai dan diproduksi sendiri oleh content creator Rifky How, film ini mendapat respon positif dari netizen. 12 episode telah ditayangkan, bersama dengan film pendek Rifky lainnya
Film ini bercerita tentang ibu-ibu modern yang tinggal bertetangga dengan karakter yang berbeda dan unik, Menekankan isu-isu terkini yang diterapkan dalam sitkom yang cukup asyik untuk ditonton dan bisa menjadi pelepas stres.
Rifky How yang juga menulis cerita ini mengaku bahwa serial “Bulak Gonjing” berawal dari rasa takutnya yang sering stress dan membutuhkan hiburan, juga karena ia adalah seorang konsultan pemasaran yang ingin mendukung UMKM dalam memasarkan produknya melalui film. .
“Masyarakat butuh hiburan, maka film komedi bisa menjadi solusi atau alternatif untuk refreshing ketika ada yang punya masalah,” Rifky How antusias.
Rifky yang juga seorang rapper dengan single “Jaga Indonesia” ini menambahkan ingin membuktikan bahwa film adalah kekuatan untuk mempromosikan brand UMKM yang bisa meningkatkan penjualan di bisnis apapun. Namun tentunya dengan cara yang halus bagaimana menempatkan promo dalam sebuah adegan film.
Sejak penayangan perdana film seri Bulak Gonjing berjudul Tetangga mendapat sambutan baik dalam waktu seminggu sebanyak 2700 penonton. Kini dalam 3 bulan sudah ditonton 14 ribu orang.
Komentar positif pun mengalir, banyak yang menyukai tampilan ibu-ibu kompleks yang lucu dan terkadang kesal. Saran dan kritik dari warganet pun dilontarkan di kolom komentar. Ada yang memberikan masukan soal teknis kepada sutradara hingga saran terkait kostum.
“Saya juga kaget dengan respon yang baik ini, bisa mencapai 120 jam tayang saat episode pertama diluncurkan. Nah, di episode dua bertajuk Durian Runtuh di hari keempat, bisa ditonton sampai 4.000 orang,” kata Rifky.
Menurut Rifky, iklan dalam film bisa ditempatkan di mana saja, asalkan cair. Selama film ini ada di Youtube, maka produk pengiklan akan tetap ada walaupun hanya sekali bayar.
“Ini yang membuat saya semakin tertarik untuk membuat film komedi pendek. Intinya bisa membantu teman-teman UMKM. Ini era baru dimana biaya promosi bisa dihemat,” kata Rifky.
Meski sinematografi dan berbagai elemen film tidak sempurna, film pendek karya Rifky ini tetap asyik untuk dinikmati. Cerita sehari-hari yang tertanam dalam kehidupan penontonnya akan lucu dan seru untuk ditonton.
Apresiasi patut diberikan kepada ibu-ibu yang berperan dalam film ini, yang menurut Rifky bertetangga. Walaupun akting di episode pertama terkesan kaku, namun di seri selanjutnya terasa para pemain semakin tenggelam dalam perannya membuat film ini semakin asyik untuk ditonton.
“Ini hasil kerjasama saya dengan ibu-ibu tetangga komplek sendiri. Tak disangka, bisa kerja sama sampai episode 12, film ini bisa viral dan ditonton banyak orang,” ujar Rizky gembira.
Selain film pendek “Bulak Gonjing” di Channel Produksi Tanakisah, ada juga film pendek lain karya Rifky seperti “Magrib” yang bergenre horor. Juga film “The Most Beautiful Gift” dan serial “Rainbow House”.
Penasaran dengan karya Rifky How, kunjungi channelnya. ***
Source: news.google.com