Setahun kondisi politik dan ekonomi yang aneh
TAHUN Tahun 2023 akan menjadi tahun politik yang dapat menimbulkan konflik dan polemik. Juga tahun ketidakpastian ekonomi akibat ancaman resesi global yang mungkin terjadi di negeri ini.
Sudah empat hari kita memasuki tahun 2023, tahun politik dan tahun ketidakpastian ekonomi akibat resesi global yang akan datang.
Indonesia diperkirakan akan terkena gelombang resesi ekonomi ini. Banyak orang mengatakan bahwa tahun baru 2023 kita cukup seru dan penuh ketidakpastian.
Tahun politik
Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan dan mengumumkan bahwa 18 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal Aceh telah lolos verifikasi administratif dan faktual. Sebanyak 24 partai tersebut berhak mengikuti pesta demokrasi pada 2024.
Tahun ini, KPU juga akan membuka pendaftaran pasangan capres dan cawapres. Dua hal ini diprediksi akan menaikkan suhu politik.
Persaingan antar partai politik peserta pemilu untuk meningkatkan eligibilitas dan mendapatkan dukungan dipastikan akan berlangsung tahun ini.
Partai-partai akan berlomba-lomba mendekati dan merebut hati rakyat agar terpikat. Ada banyak cara untuk memastikan. Ada kemungkinan kampanye hitam sedang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Dan ini berpotensi menimbulkan dan menimbulkan gesekan.
KPU juga akan membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presiden tahun ini. Artinya, pada tahun 2023 kita akan mengetahui pasangan capres dan cawapres mana yang akan mencalonkan diri pada pilpres 2024.
Pada tahap ini dapat dipetik pelajaran dari pemilihan presiden sebelumnya, polarisasi dan konflik horizontal. Pendukung masing-masing pasangan dapat saling menyerang dan memicu kampanye hitam.
Politik kebencian sering digunakan untuk menjatuhkan lawan. Segala cara digunakan, termasuk eksploitasi isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Hal ini tentu saja akan berimplikasi pada stabilitas politik dan keamanan. Belum lagi dugaan kecurangan pemilu, baik yang dilakukan oleh peserta maupun penyelenggara.
bayangan resesi
Selain potensi konflik akibat suhu politik yang meningkat, tahun ini juga dinilai penuh ketidakpastian. Resesi global diprediksi tahun ini. Dan dikabarkan bahwa negara ini terkena gelombang resesi ekonomi ini.
Kondisi perekonomian global semakin tidak menentu dan menghadapi tantangan resesi tahun ini. Resesi diprediksi terjadi di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di Eropa.
IMF dan Bank Dunia memprediksi akan terjadi perlambatan ekonomi tahun ini. Dari perkiraan pertumbuhan ekonomi sebelumnya sebesar 3,2 persen, turun kembali menjadi 2,7 persen. Kondisi ini tentunya akan berdampak pada nilai investasi dan perdagangan luar negeri.
Namun, pemerintah optimistis Indonesia mampu mengatasi situasi ini. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,3 persen (yoy) pada 2023.
Masyarakat tidak perlu terlalu khawatir. Namun, pemerintah juga harus mengelola perekonomian dengan penuh kewaspadaan dan kehati-hatian.
Namun, optimisme tersebut bisa saja meleset dari harapan jika terjadi gangguan terkait stabilitas politik dan keamanan. Alasannya, tantangan sebenarnya adalah politik.
Stabilitas politik dan keamanan sangat penting tahun ini untuk memastikan perekonomian tetap berjalan sesuai harapan.
Kondisi ini akan muncul jika tahapan pemilu dapat dilaksanakan sesuai dengan asas dan prinsip demokrasi serta sesuai aturan.
Kecurangan dan manipulasi harus dihindari dalam penyelenggaraan tahapan pesta demokrasi. Semua partai politik dan peserta pemilu harus diperlakukan sama dan setara.
Pemerintah juga harus mampu bersikap dan bertindak adil terhadap semua partisipan dan partisipan, termasuk partai politik atau tokoh yang selama ini mengambil posisi oposisi atau tidak sejalan dengan kepentingan kekuasaan.
Badan penyelenggara pemilu juga harus beroperasi secara adil, jujur, dan transparan. Hal ini diperlukan untuk menjaga kepercayaan publik. Juga agar pesta demokrasi tidak dirugikan dan menghasilkan legitimasi.
Akankah tahun politik ini berubah menjadi badai dan berakhir dengan konflik? Dan mampukah negara ini bertahan dari ancaman resesi ekonomi?
Simak pembahasannya di dalam Acara bincang-bincang One Desk The ForumRabu (4/1/2023), pukul kompas TV mulai pukul 20.30 WIB.
Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita penting setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.
Source: news.google.com