Sempat Viral di media sosial menangkap pembunuh anjing di Jimbaran - informasi
Viral

Sempat Viral di media sosial menangkap pembunuh anjing di Jimbaran

Badoeng

Seorang pria bernama Fajar As`ad (42) ditangkap oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Selatan karena membunuh seekor anjing. Pembunuhan anjing itu pun viral di media sosial setelah diunggah oleh pecinta binatang.

Kapolres Kuta Selatan I Nyoman Karang Adi Putra mengatakan, pelaku membunuh seekor anjing di Perum Puri Jimbaran Blok B14, Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/12/2022).

“Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 25 Desember 2022 sekitar pukul 15.30 WITA. Anggota Bareskrim kemudian menyusul untuk segera menangkap pelaku,” kata Karang dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (61/2023).

Fajar kini telah mengaku ke polisi. Ia pun secara terbuka meminta maaf melalui video kepada Polsek Kuta Selatan.

“Pelaku mengakui perbuatannya dan tidak melawan serta menjelaskan semua kejadian bekerja sama dengan pihak kepolisian dan secara terbuka meminta maaf kepada Mapolres Kuta Selatan,” jelas Karang.

Polisi menyita sejumlah barang bukti yang digunakan Fajar untuk membunuh anjing tersebut. Barang bukti berupa sepeda motor Yamaha Mio Soul warna hitam kuning bernomor polisi DK-6833-FQ, senapan angin Mouroder kaliber 4,5 mm, hijau, dan golok/golok.

Timeline membunuh anjing

Menurut Karang, berdasarkan pengakuan Fajar, awalnya ia melewati Perum Puri Jimbaran pada Jumat 25 Desember 2022 dari jalan RS Udayana. Fajar melewati WITA disana sekitar pukul 15.30.

Berjalan sekitar 30 meter saat memasuki kawasan pemukiman, Fajar kaget ketika tiba-tiba seekor anjing mengejarnya dan langsung menggigit kaki kirinya. Setelah menggigit, anjing itu berlari kembali dan meninggalkan Fajar.

“Pelaku bertanya kepada warga sekitar anjing itu milik siapa, tetapi mereka diberitahu bahwa itu adalah anjing liar yang tidak memiliki pemilik,” jelas mantan Kabag Ops Polres Klungkung itu.

Fajar pun merasa kesal dan emosi atas kejadian tersebut. Dia akhirnya kembali ke rumah untuk mengambil pistol dan parang dan kemudian kembali ke Perum Puri Jimbaran di mana dia digigit oleh anjing yang dia bunuh.

Setelah kembali ke tempat kejadian perkara (TKP), Fajar melihat anjing tersebut berada di depan rumah Perum Puri Jimbaran blok B14. Dia kemudian menembak anjing itu.

Fajar menembak leher anjing itu dengan senapan angin. Meski sudah tertembak, anjing itu masih terluka lari ke halaman blok B14.

Fajar kemudian mendekati anjing tersebut ke dalam rumah. Dia kemudian mengambil parang untuk memukul kepala anjing itu dan kemudian menariknya dari teras blok B14 Perum Puri Jimbaran.

Setelah kematiannya, anjing tersebut dinaikkan sepeda motor untuk dibawa pulang dan ditempatkan sementara di rumah Fajar. Setelah menempatkan anjing yang dibunuh di pekarangan rumahnya, ia kemudian pergi ke Puskesmas Nusa Dua untuk memeriksakan luka gigitan anjing di kaki kirinya.

Namun sesampainya di sana, petugas tidak berani menyuntik. Petugas kemudian menyarankan Fajar untuk menghubungi dokter hewan I Md GS.

Dokter hewan kemudian memberi tahu Fajar bahwa tes lab harus dilakukan terlebih dahulu. Karena anjingnya sudah mati, dokter hewan kemudian memberikan nomor teknisi lab berinisial WAW.

Petugas lab kemudian datang ke rumah dan memeriksa sampel otak anjing tersebut setelah menerima telepon dari Fajar. Fajar akhirnya menguburkan anjing yang dibunuhnya di halaman belakang rumah setelah diperiksa oleh petugas lab.

Pada 27 Desember 2022 sekitar pukul 16.06 WITA, Fajar menerima pesan WhatsApp dari dokter I Md GS bahwa anjing tersebut tidak ada indikasi rabies.

Tonton video “Penampakan 2.500 anjing laut mati misterius di pantai Rusia”
[Gambas:Video 20detik]
(atau/gsp)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button