JawaPos.com –Rafael Nadal datang dengan status juara bertahan di Australia Terbuka 2023. Namun, ia tak mampu mempertahankan mahkotanya.
Nadal kemarin dikalahkan di babak kedua oleh petenis Amerika Serikat (AS) Mackenzie McDonald. Sinyal ambruknya Nadal terbaca di akhir set kedua. Nadal terus memegangi pinggulnya. Nadal tertinggal di posisi 4-6, 4-5.
Beberapa saat kemudian, dia akhirnya mengambil time-out medis. Setelah tim dokter memeriksa kondisinya, Nadal tetap berjuang meski gerakannya menunjukkan masih kesakitan.
Dengan kondisinya yang tidak fit, petenis berusia 36 tahun itu akhirnya harus mengakui bahwa McDonald’s lebih unggul dalam pertandingan tersebut. Nadal kalah 4-6, 4-6, 5-7. “Itu adalah hari yang sangat berat,” kata Nadal.
Nadal mengatakan dia bertekad untuk tidak mengakhiri perjalanannya di turnamen ini dengan mundur di tengah pertarungan. Meski sakit, dia tetap berusaha melanjutkan permainan.
“Saya tidak bisa melakukan backhand lagi. Aku juga tidak bisa menangkap bola. Tapi, saya hanya ingin ikut sampai pesta benar-benar selesai,” kata petenis kidal itu.
Hasil tersebut tidak hanya berarti dia tidak mempertahankan gelar, tetapi juga upaya Nadal untuk memenangkan gelar grand slam ke-23 dalam karirnya ditunda. Namun hingga saat ini, petenis asal Spanyol itu masih memimpin rekor gelar Grand Slam putra terbanyak sepanjang masa dengan 22 gelar.
Kini Novak Djokovic berpeluang menyamai rekor Nadal. Nole –julukan Djokovic– kini membuntuti di posisi kedua. Nole hanya berjarak satu gelar dari Nadal.
Petenis Serbia itu bermain hari ini di babak kedua melawan petenis Prancis Enzo Couacaud.
Source: www.jawapos.com
