Pria di Kalsel Ini Ungkap Asal Muasal Munculnya Akun Video Viral Rp 500 Triliun - informasi
Viral

Pria di Kalsel Ini Ungkap Asal Muasal Munculnya Akun Video Viral Rp 500 Triliun

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN – Sebuah video yang beredar di media sosial Instagram memperlihatkan seorang pria berkemeja hitam memamerkan isi rekening tabungannya yang nilainya fantastis.

Diketahui, pria dalam video tersebut bernama Muhammad Amin asal Kalimantan Selatan (Kalsel). Ia menunjukkan saldo di rekening tabungannya sebesar Rp 500 triliun.

Muhammad Amin pun membagikan asal usul video yang dibuatnya pada 11 November 2022 itu.

Baca Juga: Pria Kalsel Ngaku Punya Rp 500 Triliun untuk Tantang Jokowi, Kalahkan Orang Terkaya RI, Ini Datanya

Melalui perbincangan langsung dengan Banjarmasinpost.co.id, pria asal Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) itu mengaku sebagai orang dalam video tersebut.

“Saat itu saya mendapat telepon dari penjual samurai (senjata tradisional Jepang), katanya mau ketemu di hotel di Bekasi,” ujarnya Kamis (5/1/2023).

Ia yang kerap berdagang barang antik ini mengaku sering mengunjungi penjual samurai.

Namun, sesampainya di hotel yang dimaksud, Amin malah tidak menemui penjual pedang tradisional Jepang tersebut.

“Saya tunggu, malah tidak ada. Kemudian penjualnya menelepon lagi dan meminta bukti rekening kas saya, apakah benar bisa membeli barang antik,” ujarnya.

Baca Juga: Warga Kalsel Pamer Tabungan Rp 500 Triliun Tantang Presiden, Netizen: Bangun Masjid!

Alhasil, dia membuat video tersebut dengan maksud meyakinkan penjual samurai untuk melakukan transaksi.

“Ternyata penjualnya malah tidak datang. Malah di luar dugaan, video saya tiba-tiba tersebar dan viral,” jelasnya.

Kemudian, dengan viralnya video tersebut, pria yang mengaku sebagai Presiden Barang Tua Indonesia itu ditemui banyak orang.

“Kemarin polisi datang dan minta penjelasan soal video itu. Ini saya jelaskan ke polisi,” jelasnya.

Soal kebenaran uang itu, Muhammad Amin tidak mau memberitahunya.

Menurutnya, hal itu ia lakukan untuk membasmi penipu berkedok menjual barang antik.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button