Prabowo Tak Ikut 9 Capres Usul PAN, Gerindra Jawa Timur: Biasa, Begitulah Demokrasi Bekerja
BOLEH: Anwar Sadad, ada perbedaan sikap antara Gerindra dan PAN terkait capres 2024. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
– Iklan –
SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad bersikap acuh tak acuh terhadap absennya Prabowo Subianto dalam sembilan nama calon presiden yang diajukan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Rata-rata, begitulah demokrasi bekerja. Sekaligus menunjukkan bahwa PAN dan Prabowo atau Gerindra memiliki perspektif yang berbeda untuk berpartisipasi dalam politik,” katanya. barometerjatim.comSelasa (30/8/2022) malam.
“Ada perbedaan ukuran, ada perbedaan standar, ada perbedaan … kata Bung Karno weltanschauung. Jadi dalam demokrasi ini bisa dibenarkan,” lanjut Sadad yang juga wakil ketua DPRD Jatim.
Itu berarti, jlentreh Sadad, bahwa setiap parpol atau calon harus memiliki visi dan misi yang diemban untuk kemudian dipresentasikan ke publik. Tinggal tergantung pada visi dan misi mana yang didukung secara luas oleh publik.
“Apakah visi dan misi PAN, atau visi dan misi partai Gerindra atau Prabowo,” kata politisi keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri yang akrab disapa Gus Sadad itu.
Meski sebenarnya, lanjut Sadad, Gerindra sangat terbuka untuk bekerja sama dengan semua parpol, termasuk PAN, baik di Pilpres maupun Pilkada, mengikuti jejak Prabowo.
“Bahwa Gerindra bersedia bekerjasama dengan partai politik manapun dalam mewujudkan apa yang kita sebut cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, dan perwujudan tujuan nasional yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945”, ujarnya. .
“Tapi dalam hal untuk memecah Dari tujuan besar itu mungkin ada perbedaan cara pandang antara PAN dan kita. Saya pikir itu wajar dan kita bisa menerimanya sebagai fakta politik. Ini juga yang memastikan iklim dan dinamika politik tetap terjaga dengan baik,” tambah Sadad.
Pergi bersama dalam pemilihan presiden 2019
Diketahui, PAN bersama Gerindra, PKS, dan Demokrat merupakan pihak yang mendukung Prabowo-Sandiaga Uno melawan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Setelah Jokowi-Ma’ruf tampil sebagai pemenang, PAN dan Gerindra berbagi keunggulan. koalisi pemerintahan.
Kini, pada Rakernas III pada Sabtu (27/8/2022), PAN telah merekomendasikan sembilan nama calon presiden 2024 dari empat klaster, yakni pimpinan partai, parpol, teknokrat, dan kepala daerah.
Kelompok pimpinan umum tersebut adalah tiga presiden umum Koalisi Indonesia Bersatu (KIB): Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN) dan Suharso Monoarfa (PPP). Kemudian klaster parpol Puan Maharani (PDIP) dan klaster teknokrat Erick Thohir.
Sedangkan klaster kepala daerah yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.•
- 9 NAMA PANCAPRES YANG DIUSULKAN
1. Presiden PAN Zulkfli Hasan
2. Ketua Golkar Airlangga Hartarto
3. Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa
4. Ketua PDIP Puan Maharani
5. Menteri BUMN Erick Thohir
6. Gubernur Ganjar Pranowo. dari Jawa Tengah
7. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
8. Gubernur Ridwan Kamil. dari Jawa Barat
9. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
» Baca berita seputar Pilpres 2024. Baca juga tulisan terukur Roy Hasibuan lainnya.
Source: www.barometerjatim.com