IKN nantinya harus menjadi simbol identitas negara kita dan menjadi penggerak perekonomian negara melalui teknologi dan inovasi di masa depan.
JAKARTA – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyatakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara nantinya akan menjadi motor penggerak perekonomian negara di masa depan melalui teknologi dan inovasi.
“Ke depan, IKN harus mampu menjadi simbol jati diri bangsa dan menjadi penggerak perekonomian negara melalui teknologi dan inovasi di masa depan,” kata Ketua PII Danis Hidayat Sumadilaga kemarin dalam jumpa pers di Jakarta. .
Baca juga:
Pemerintah Kabupaten Penajam mengembangkan pariwisata untuk mengantisipasi serah terima IKN Nusantara
Danis mengatakan, urgensi pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur didasarkan pada beberapa pertimbangan, banyak di antaranya pertimbangan teknis atau rekayasa, antara lain penyediaan rumah, ketersediaan air, dan daya dukung lingkungan sehubungan dengan ancaman banjir, gempa bumi, dan ancaman banjir. penurunan tanah.
Selain itu, pengembangan IKN juga ditujukan jauh ke depan, yaitu membangun kota yang berkelanjutan, dirancang selaras dengan lingkungan alam, terhubung, aktif, mudah diakses, melingkar, tangguh, dan rendah karbon.
Baca juga:
Basuki mengungkapkan Jepang, Korea Selatan, dan UEA tertarik mengembangkan IKN
Menurutnya, semua itu membutuhkan keahlian di bidang keinsinyuran dan PII sebagai satu-satunya organisasi keinsinyuran di Indonesia.
Halaman selanjutnya….
Editor : Sriyono
pengarang : Di antara
Source: news.google.com
