Peningkatan pelayanan kesehatan menjadi prioritas Pemerintah Kota Pangkalpinang pada tahun 2023
BANGKAPSO.COM, BANGKA — Tahun 2023, Pemerintah Kota Pangkalpinang di Kepulauan Bangka Belitung memastikan memprioritaskan peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Hal ini tercermin dari fokus pada anggaran yang tersedia tahun ini.
dr. Masagus M. Hakim, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, mengatakan prioritas ini sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat.
Semula fokus menangani pandemi Covid-19, bergeser ke peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
“Fokus kita di tahun 2023 adalah bagaimana kita dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kita,” kata Hakim kepada Bangkapos.com, Selasa (3/1/2023).
Baca Juga: 2 Rumah di Belitung Timur Dilalap Api, Saat Tidur Yunizar Terasa Kepanasan dan Kaget Atap Rumah Terbakar
Baca Juga: Mantan General Manager dan Bendahara Rumah Sakit Tilep Rp 750 Juta Bangka Barat, Uang Korupsi Beli Tanah
Hakim mengungkapkan ada enam prioritas sejalan dengan transformasi kesehatan yang diusung Kementerian Kesehatan.
Prioritas pertama adalah untuk program yang bersifat promotif dan preventif, seperti revitalisasi puskesmas dan posyandu. Hal ini untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Dimana pihaknya akan merenovasi pada tahun 2023 dan membangun gedung Puskesmas baru yang lebih representatif di dua wilayah tersebut.
Khusus untuk Puskesmas Gerunggang dan Puskesmas Pedang Kacang. Namun juga penambahan seperti sarana dan prasarana yang dianggarkan pada tahun 2022.
Dengan mengalokasikan tiga unit ambulans baru dan sembilan unit ambulans bermotor untuk ditempatkan di sembilan puskesmas di tujuh kecamatan.
“Kami juga akan merehabilitasi dua puskesmas. Jika tidak ada puskesmas tambahan, saat ini ada sembilan puskesmas. Hanya ada penambahan sarana dan prasarana,” jelas Hakim.
Prioritas kedua, lanjutnya, adalah restrukturisasi rumah sakit yang ada di Kota Pangkalpinang.
Melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan lembaga lain yang memiliki layanan rumah sakit, seperti TNI dan Polri. Tentunya untuk penyakit yang menjadi beban penyakit yang menyebabkan kematian dan memakan biaya paling besar yaitu infark miokard dan kanker.
Untuk itu pelayanan kesehatan khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah akan terus ditingkatkan.
Source: news.google.com
