Pengujian genetik sekarang hanya bisa menggunakan air liur, lihat caranya - informasi
Kesehatan

Pengujian genetik sekarang hanya bisa menggunakan air liur, lihat caranya

INDOZONE.ID – Tes genetik untuk mengetahui status kesehatan mereka semakin populer di masyarakat selama dua tahun terakhir. Pasalnya, penelitian genetik dapat mencegah berbagai penyakit lebih dini dengan memberikan hasil metabolisme tubuh, faktor risiko kesehatan, anjuran pola makan dan pola olahraga.

Salah satu tes genetik perintis, Nutrigen-me, membantu orang mengetahui respons tubuh terhadap diet, olahraga, dan penyakit metabolik berdasarkan variasi gen individu.

Pemeriksaan ini hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup. Hal ini memungkinkan pasien untuk menentukan risiko penyakit yang berbeda berdasarkan kondisi genetik masing-masing. Sebanyak 77 gen akan diperiksa dalam 11+1 panel meliputi:

Panel Risiko Covid-19 (Terbaru), Metabolisme Nutrisi, Kesehatan Kardiometabolik, Intoleransi Makanan, Manajemen Berat Badan, Kebugaran dan Aktivitas Fisik, Kebiasaan Makan, Pola Tidur dan Gaya Hidup, Antioksidan dan Peradangan, Hormon, Fungsi Metilasi, Risiko Cedera.

Baca juga: Sudah Diet Rendah Karbohidrat Tapi Tetap Gemuk, Kenapa?

“Saya pikir dengan teknologi, sesuatu yang pernah kami pikir dapat kami lakukan sekarang dan kami telah melakukannya. Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan luar biasa dalam pemahaman genomik,” ujar Prof. Herawati Sudoyo, PhD, peneliti Eijkman yang juga wakil ketua LBM Eijkman untuk penelitian dasar, yang hadir dalam talkshow pendidikan kesehatan “Cara jenius untuk hidup lebih sehat”.

Dr. Ida Gunawan, MS SpGK (K)., selaku Spesialis Gizi Klinis juga menjelaskan pentingnya pengetahuan nutrigenomik bagi setiap individu.

“Jika genomika sehebat itu, itu harus digunakan untuk kesehatan banyak orang. Nutrigenomik berarti berbicara tentang nutrisi, dapat mempengaruhi, nutrigenomik sangat baik untuk pencegahan yaitu pencegahan. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” katanya, masih dalam acara yang sama.

“Kita harus melakukan pemeriksaan genetik karena makanan yang kita makan sangat individual. Bisa jadi pedoman yang beredar jika diterapkan pada seseorang tidak membuahkan hasil yang diinginkan,” lanjut dr Ida.

Baca juga: Rambut Sering Rontok? Mungkin 3 hal ini penyebabnya

dr. Ida bahkan menambahkan penelitian ini sangat akurat dan efektif. Pemeriksaan ini hanya perlu dilakukan sekali seumur hidup, karena pemeriksaan selanjutnya juga memiliki hasil yang sama dengan pemeriksaan pertama.

“Pemeriksaan ini cukup dilakukan hanya sekali seumur hidup. Saya pernah tes seru lagi, ketika hasilnya sama dengan kembar identik,” dia berkata.

Tes genetik acara bincang-bincang “Cara jenius untuk hidup lebih sehat”. (tangkapan layar Arvi Resvanty)

Artikel menarik lainnya:

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button