Pemkot Yogyakarta Bersiap Memperluas Jenis Layanan UPT Laboratorium Kesehatan - ANTARA News Yogyakarta - informasi
Kesehatan

Pemkot Yogyakarta Bersiap Memperluas Jenis Layanan UPT Laboratorium Kesehatan – ANTARA News Yogyakarta

Yogyakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya untuk terus mengembangkan jenis pelayanan yang dapat dilakukan di unit pelaksana teknis laboratorium kesehatan agar tidak hanya melayani pemeriksaan kesehatan lingkungan tetapi juga pemeriksaan kesehatan masyarakat.

“Layanannya akan diperluas untuk memenuhi kebutuhan laboratorium riset kedokteran klinis sehingga tidak hanya melakukan kajian kesehatan lingkungan saja,” kata Sekda DIY Aman Yuriadijaya di Yogyakarta, Selasa.

Menurutnya, pengembangan jenis layanan ini di UPT Laboratorium Kesehatan membutuhkan banyak persiapan sarana dan prasarana pendukung, agar fungsi laboratorium kesehatan dapat maksimal.

Pengembangan jenis pelayanan di UPT Laboratorium Kesehatan juga sejalan dengan peraturan Kementerian Kesehatan, sehingga juga akan dilakukan penyesuaian nomenklatur menjadi laboratorium kesehatan masyarakat.

“Layanan tambahan juga dimungkinkan karena ada gedung UPT lantai dua yang bisa digunakan. Saat ini penambahan sarana dan prasarana pendukung sudah dimulai secara bertahap,” ujarnya.

Selain kebutuhan sarana dan prasarana fisik, pengembangan jenis pelayanan kesehatan juga memerlukan dukungan tenaga (SDM) yang mumpuni sebagai landasan hukum sebagai regulasi untuk mengatur operasi dan tarif pelayanan.

“Tahun ini kebutuhan sarana dan prasarana akan kita penuhi dan tahun depan pindah ke payung hukum. Kemungkinan dalam waktu dua tahun semua kebutuhan untuk pengembangan jenis pelayanan bisa terpenuhi,” katanya.

Dengan demikian, lanjut Aman, diharapkan laboratorium tersebut dapat sepenuhnya menjadi laboratorium kesehatan masyarakat pada awal tahun 2025.

Sementara itu, Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Yogyakarta Prie Aka Mahdayanti mengatakan, pelayanan yang dilakukan terutama terkait pemeriksaan kesehatan lingkungan, seperti kualitas air bersih dan air minum, serta pemeriksaan kesehatan makanan untuk memastikan tidak mengandung bahan tambahan berbahaya.

Pelayanan pemeriksaan sanitasi lingkungan biasanya dilakukan oleh petugas puskesmas yang memeriksa sampel dari depot pengisian air minum dan kondisi air sumur warga.

“Selama pandemi COVID-19, kami membantu melakukan survei atau screening dengan tes antigen. “Saat ini kami telah menambah beberapa peralatan untuk pemeriksaan kesehatan, seperti pemeriksaan urine, gula darah, kolesterol dan lain-lain,” ujarnya.

Fasilitas laboratorium yang dimiliki oleh UPT Pelayanan Kesehatan juga cukup aman karena masuk dalam kategori Biosafety Laboratory Level 2 sehingga menjamin keamanan petugas dan sampel.

Prie menambahkan pihaknya telah menyiapkan inovasi dengan membuat paket pemeriksaan kesehatan bekerja sama dengan instansi pemerintah maupun swasta.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button