Para penjual ikan di Selayar memprotes awas makan ikan yang viral di media sosial - informasi
Viral

Para penjual ikan di Selayar memprotes awas makan ikan yang viral di media sosial

Kepulauan Selayar, tvOnenews.com – Puluhan pedagang ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pasar Ikan Bonehalang, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada Kamis (19/1/2023) melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar ikan dan memakan ikan bakarnya sebagai aksi viral. berita protes tentang ikan mati dan himbauan untuk waspada memakan ikan dari lokasi fenomena perubahan warna laut di pantai Kecamatan Benteng dan Pantai Kecamatan Bontomanai dua hari ini.

“Sejak tadi pagi pembelinya sangat sedikit dan bisa dikatakan tidak ada ikan yang laris manis. Hal ini karena viralnya media sosial yang menghimbau kepada wakil bupati untuk tidak mengkonsumsi ikan sampai ada kepastian uji laboratorium. “Dibagi kemana-mana dan ini mengakibatkan masyarakat takut untuk mengkonsumsi ikan laut. Jadi mohon cabut imbauan tersebut,” kata Wawan, penjual ikan di PPI Bonehalang, Kamis (19/1/2023).

Para pedagang ikan memprotes imbauan Wakil Bupati Kepulauan Selayar yang mengaku was-was mengonsumsi ikan dari lokasi fenomena perubahan alam yang menurut para pedagang ikan di pasar PPI menjadi penyebab sepinya pembeli yang datang. ke pasar untuk membeli ikan.

Diakui Wawan, kekhawatiran akibat fenomena alam berupa perubahan warna laut dan matinya ikan di pesisir barat Selayar sangat diperlukan, namun bukan ikan yang mereka jual.

“Dan wajar kalau ada lumut laut yang begitu hijau, minimal gatal,” jelas Wawan.

Bergabung dengan belasan penjual ikan lainnya dari tim tvOnenews.com, ia meminta Pemerintah Kepulauan Selayar melalui Wakil Bupati mencabut viral call untuk berhati-hati mengonsumsi ikan karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat, membuat masyarakat takut untuk makan. ikan.

Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif sebelumnya, Rabu (18/1/2023) usai mengamati fenomena air laut yang berubah warna menjadi hijau di pantai Benteng Utara dan ribuan ikan mati di pantai 2 kabupaten kapal selam, mengeluarkan imbauan. kepada masyarakat agar waspada mengkonsumsi ikan laut dari lokasi fenomena laut dan ikan mati.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button