Nasi shirataki bisa menunjang program diet Anda, berikut penjelasannya
Berita Faktual.co– Nasi putih sudah lama menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Karena selain murah dan mengenyangkan, nasi putih juga bisa dipadukan dengan berbagai hidangan yang menambah kenikmatan bersantap.
Namun sayangnya, nasi putih dianggap tidak sehat dan mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan gizi sebagian orang. Misalnya, orang yang mencoba mengurangi karbohidrat atau penderita diabetes harus menghindari nasi putih dalam makanannya. Oleh karena itu, saat ini sudah ada beberapa varietas beras alternatif, salah satunya beras shirataki.
Menurut laman Dietela, sebuah layanan diet di Indonesia, shirataki yang terbuat dari konjac glucomannan (KGM) memiliki kandungan kalori, lemak, dan karbohidrat yang lebih rendah dibandingkan nasi putih biasa.
Oleh karena itu, wajar jika banyak yang mengklaim bahwa shirataki dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat dan mencegah penyakit tertentu. Selain itu kandungan serat pada shirataki juga lebih tinggi sehingga dapat memperlambat laju pengosongan lambung untuk memberikan rasa kenyang.
Menurut Healthline, serat utama glukomanan atau shirataki sedang dipelajari untuk banyak manfaat kesehatan potensial, termasuk kemampuannya untuk membentuk penghalang pelindung di sepanjang dinding usus.
Untuk itu, kita perlu makan nasi shirataki dalam jumlah banyak untuk mendapatkan glukomanan dalam jumlah yang banyak. Bukan satu-satunya sumber energi Meski nasi shirataki telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan dibandingkan nasi putih, namun ia bukanlah satu-satunya sumber energi.
Dikutip dari Dietela: Tubuh kita tetap membutuhkan sumber energi lain ketika sedang menjalani diet defisit kalori atau menurunkan berat badan. Hal inilah yang membuat shirataki rendah kalori sehingga dipercaya baik untuk diet. Ini adalah pilihan nasi yang baik untuk diet.
Pasalnya, menjadikan shirataki sebagai satu-satunya sumber karbohidrat berpotensi meningkatkan konsumsi makanan berlemak sebagai sumber energi alternatif. Pastikan juga untuk makan nasi shirataki dengan menu makanan sehat lainnya, seperti lauk pauk yang kaya protein dan lemak sehat, serta sayuran hijau yang bergizi.
Misalnya makan nasi shirataki dengan ikan (sumber protein, vitamin B1, asam lemak tak jenuh), bayam (sumber vitamin B2, B6, B9, zat besi) dan jamur (sumber vitamin B5). Karena kandungan serat pada shirataki juga tinggi, sebaiknya kita mengonsumsinya dalam jumlah sedang untuk menghindari gangguan perut seperti diare atau masalah pencernaan lainnya.
Source: news.google.com