Jakarta, CNBC Indonesia – The Linux Foundation bekerja sama dengan beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia untuk mengembangkan data peta yang dapat berfungsi sebagai sumber terbuka. Ini adalah langkah melawan dominasi Google di peta digital.
The Overture Maps Foundation, demikian nama upaya baru ini, secara resmi diselenggarakan oleh Linux Foundation. Namun, program ini didukung oleh Amazon Web Services (AWS), perusahaan induk Facebook Meta, Microsoft, dan perusahaan pemetaan Belanda TomTom.
Misi utama Overture Maps Foundation adalah mengaktifkan produk peta digital baru melalui kumpulan data yang tersedia secara terbuka yang dapat digunakan dan digunakan kembali di seluruh aplikasi dan bisnis, dengan setiap anggota menyumbangkan data dan sumber daya mereka sendiri.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Memetakan lingkungan fisik dan setiap komunitas di dunia, bahkan saat mereka tumbuh dan berubah, merupakan tantangan yang sangat rumit yang tidak dapat ditangani oleh organisasi mana pun,” kata Jim Zemlin, direktur eksekutif Linux Foundation. Krisis teknologiJumat (16/12/2022).
“Industri harus bekerja sama untuk melakukan ini untuk kepentingan semua.” dia menambahkan.
Peta dan data lokasi adalah platform penting bagi orang-orang di dunia, memindahkannya membutuhkan perangkat Internet of Things (IoT) dan mobil yang dapat mengemudi sendiri, hingga logistik dan alat visualisasi data besar.
Memiliki semua data di bawah naungan satu atau dua perusahaan besar saja bisa sangat membatasi dalam hal pengelolaan data tersebut dan fungsi apa yang dimilikinya, belum lagi biaya yang diperlukan untuk melisensikannya.
Pemetaan spasial juga penting untuk teknologi baru seperti yang diperlukan untuk Metaverse, tempat Meta berinvestasi besar-besaran.
Google tampaknya menjadi musuh bersama bagi para pendiri Overture Maps Foundation. Nama-nama besar dan saingan teknologi yang bersatu dalam kolaborasi adalah bukti genggaman Google di dunia peta.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel selanjutnya
Cara mencari tempat wisata terdekat dengan Google Maps
(demi)
Source: news.google.com
