Menangkal Hoaks Jelang Pilpres 2024, Mahasiswa Harus Literasi Komunikasi Politik — Suarapemredkalbar.com
JAKARTA,SP- Menjelang perjuangan politik tahun 2024, mahasiswa harus dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan, serta literasi komunikasi politik.
Fasilitas literasi ini diperlukan agar siswa lebih “melek” tentang dinamika politik yang akan berlangsung pada Partai Demokrat tahun 2024 mendatang.
“Mahasiswa sebagai pemilih baru dan pemilih muda terbesar atau lebih dari separuh pemilih yang akan mengikuti pemilu 2024, kami bekali mereka dengan berbagai keterampilan komunikasi politik, termasuk pengecekan fakta atas informasi yang berlebihan,” ujar pakar komunikasi politik Lely Arrianie yang juga Ketua Pusat Kajian Literasi Komunikasi Politik (Pustera) UNAS pada seminar ‘Literasi Komunikasi Politik Mahasiswa Dalam Menangkal Hoaks Jelang Kontes Politik 2024’ di Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Lely Arrianie tidak memungkiri akan banyak beredar informasi yang tidak bertanggung jawab seputar pemilu dan pihak yang bertarung sehingga berujung pada hoaks, berita bohong, dan ujaran kebencian sehingga menimbulkan perpecahan publik.
Untuk itu, Lely menyambut baik diadakannya seminar literasi komunikasi politik yang dipimpin oleh CEO Meranti, dengan pemaparan para ahli media, untuk lebih memberikan ruang belajar dan pengetahuan bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana media arus utama berperan dalam menangkal fenomena hoax yang semakin meluas. . di media sosial.
Seminar tersebut menghadirkan Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Septiaji Eko Nugroho dan pakar dari Kominfo yang banyak memberikan informasi tentang cara menangkal hoax. Pembicara lainnya, pakar media digital Unas Irfan Fauzi Arif, dalam paparannya menyampaikan bahwa media digital sebenarnya bisa digunakan untuk menangkal hoaks.
Seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Nasional (Unas) Jakarta ini dihadiri oleh 500 mahasiswa dan dosen Unas yang mengajar berbagai mata kuliah program Ilmu Komunikasi.
Rektor Unas yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Sumber Daya Manusia berharap agar Pustera dapat melanjutkannya dengan berbagai kegiatan komunikasi politik dengan melibatkan lebih banyak lagi mahasiswa di dalam UNAS maupun di luar UNAS, termasuk kepemudaan dan organisasi kemahasiswaan lainnya. (nif)
Source: news.google.com