Manfaat dan cara memasak daun salam untuk kolesterol tinggi dan tekanan darah
Jakarta –
Terkenal dengan rasa dan aromanya di berbagai masakan, daun salam juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah daun salam untuk kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Daun salam adalah ramuan bergizi yang juga bisa digunakan dalam pengobatan. Daun yang satu ini kaya akan antioksidan, mineral dan serat, yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Konsumsi daun salam secara teratur juga dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk manajemen diabetes dan perlindungan terhadap stres oksidatif. Teh daun salam juga mendapatkan popularitas untuk mengobati sakit perut, pilek, dan migrain.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
|
Manfaat daun salam
Mulai dari halaman kegilaan gaya, Manfaat daun salam melampaui rasa aromatiknya. Daun salam yang harum berasal dari wilayah Mediterania dan dikemas dengan nutrisi.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa daunnya memiliki sifat anti kanker, antibakteri dan anti inflamasi. Para peneliti juga menemukan bahwa daunnya dapat mengobati diabetes, melawan infeksi, mengurangi peradangan dan mengurangi risiko kanker.
1. Dapat membantu mengobati diabetes dan menurunkan kadar kolesterol
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun salam dapat membantu penderita diabetes tipe 2. Selain menambah rasa pada makanan, daun salam juga diketahui berperan dalam metabolisme glukosa.
Daun salam juga menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, daun ini juga dapat membantu mengurangi nafsu makan sehingga mengurangi berat badan juga. Sementara itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme daun salam dalam menurunkan berat badan.
2. Dapat melawan peradangan
Dalam sebuah penelitian di Australia, daun salam ditemukan dapat menghambat aktivitas enzim COX-21. COX-21 diketahui menyebabkan peradangan.
Berisi daun salam seskuiterpen lakton, dikenal untuk melawan peradangan dengan menghambat produksi oksida nitrat. Studi menunjukkan bahwa oksida nitrat, dalam konsentrasi yang lebih tinggi, dapat menyebabkan peradangan. Penghambat oksida nitrat berfungsi sebagai pilihan pengobatan yang memungkinkan untuk penyakit radang.
Cineole, senyawa utama dalam daun salam, juga ditemukan untuk melawan peradangan. Ini dicapai dengan menghambat aktivitas topeng inflamasi, senyawa lain yang bertanggung jawab atas aktivitas respons inflamasi.
3. Membantu mengurangi resiko kanker
Sebuah studi yang dilakukan pada garis sel kanker manusia menyimpulkan bahwa ekstrak daun salam menjanjikan sebagai agen antikanker.
Cineole, senyawa utama dalam daun salam, ditemukan mampu menekan pertumbuhan sel kanker leukemia. Daun salam juga terbukti efektif dalam mengobati kanker payudara.
Satu studi menemukan bahwa ekstrak daun menginduksi kematian sel pada garis sel kanker payudara.
4. Dapat Membantu Melawan Infeksi Ragi
Satu studi menyoroti sifat antijamur daun salam, terutama melawan infeksi Candida. Daun dapat mencegah adhesi Kandida ke dinding sel, mencegahnya memasuki membran. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami bagaimana daun salam dapat bekerja melawan infeksi jamur.
5. Membantu menyembuhkan luka
Dalam studi tikus, daun salam ditemukan berkontribusi pada penyembuhan luka yang lebih baik daripada kontrol.
6. Dapat mengobati gangguan pernafasan
Ekstrak daun salam dapat digunakan untuk mengobati masalah pernapasan. Sebuah penelitian menunjukkan aktivitas antibakteri ekstrak daun terhadap berbagai organisme, seperti Staphylococcus aureus. Ekstrak daun ini kuat melawan organisme itu resisten methicillin.
7. Dapat meningkatkan kesehatan kulit
Menurut sebuah penelitian, daun salam bisa melawan ruam kulit. Daun ini juga dapat membantu mencegah keriput dan meredakan kulit dari stres. Sementara itu, penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk memahami manfaat daun salam pada kulit manusia.
Cara memasak daun salam untuk kolesterol dan darah tinggi
Berikut dua cara memasak daun salam sebagai obat kolesterol dan tekanan darah tinggi.
1. Teh daun salam murni
Bahan yang diperlukan:
- 2-3 gelas air
- 4-5 lembar daun salam
Bagaimana membuat:
- Ambil daun salam dan potong kecil-kecil.
- Tuang air ke dalam wadah dan didihkan.
- Tambahkan daun salam ke dalamnya.
- Rendam semalaman.
- Saring airnya dan tuangkan ke dalam cangkir.
2. Teh Kayu Manis Daun Salam
Bahan yang diperlukan:
- 1 sdt kayu manis bubuk
- 2-3 daun salam
- Sayang
- 3-4 gelas air
Bagaimana membuat:
- Rebus air dalam wadah.
- Tambahkan sejumput kayu manis bubuk dan daun salam dan didihkan selama lima menit.
- Saring airnya dan tambahkan madu secukupnya.
- Biarkan dingin terlebih dahulu dan tuangkan ke dalam cangkir.
3. Teh daun salam dengan bumbu lainnya
Bahan yang diperlukan:
- 2-3 daun salam
- 1 kulit kayu manis atau 1 sdt bubuk kayu manis
- 2 iris jahe atau 1 sdt bubuk jahe
- 1/3 sendok teh kunyit
- 3-4 bola lada hitam
- Madu atau gula
Bagaimana membuat:
- Rebus 3 sampai 4 gelas air dalam wadah.
- Tambahkan semua bumbu, sejumput kayu manis, irisan jahe, daun salam, kunyit dan merica.
- Seduh selama 15 menit.
- Saring airnya.
- Jika suka, tambahkan madu atau pemanis lainnya.
- Kemudian biarkan dingin dan tuangkan ke dalam cangkir Anda.
Nah, itulah manfaat dan cara memasak daun salam yang bisa Anda lakukan untuk mengobati kolesterol dan darah tinggi. Semoga bermanfaat ya Bunda.
Ibu ayolah untuk mengunduh Aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan Uang kembali 5 persen.
Simak juga video 8 Perubahan Yang Terjadi Pada Puting Saat Menyusui di bawah ini ya bunda.
[Gambas:Video Haibunda]
(harapan/harapan)
Source: news.google.com