Kronologi lengkap ponsel siswa Ponorogo meledak saat digunakan di sekolah
Ponorogo –
Ponsel milik CE (17), siswa SMKN 1 Slahung, tiba-tiba meledak saat digunakan pada jam sekolah. Kasus ini juga sedang didalami oleh pihak kepolisian.
Data yang dikumpulkan detikJawa Timur, telepon genggam korban telah ditahan di Polsek Slahung sebagai barang bukti.
Kapolsek Slahung, AKP Haryono membeberkan kronologi ledakan ponsel milik korban. Menurutnya, peristiwa yang terjadi pada Selasa (17/1) itu membawa korban telepon genggamdia ke sekolah.
“Korban mengisi daya ponselnya di kelas. Setelah kelas dimulai, dia mengeluarkan charger dan menyimpan ponselnya di laci meja,” kata Haryono kepada wartawan, Rabu (18/1/2023).
Haryono menjelaskan sekitar pukul 08.45 WIB, saat topik religi berlangsung. Korban mencoba menghidupkan telepon genggam-adalah. Tapi hanya menyala sebentar lalu mati lagi.
“Korban meletakkan HPnya di atas meja. Saat korban memegang HP-nya, langsung meledak. Korban langsung membuang HP-nya ke bawah meja saat sudah terbakar,” jelas Haryono.
Mengetahui korban mengalami luka bakar, korban langsung dibawa ke dr. RS Harjono Ponorogo. Sedangkan api yang berasal telepon genggam Ledakan berhasil dipadamkan dengan menyiramnya dengan air.
“Langkah polisi saat ini adalah meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan penyelidikan mendalam atas kejadian tersebut,” kata Haryono.
Haryono juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakannya telepon genggam. Apalagi jika tidak ada pengisian daya dalam waktu lama.
“Pesan kepada masyarakat, jangan terlalu lama mencharge handphone, jika sudah penuh segera cabut agar handphone tidak menderita” isu atau panas,” kata Haryono.
Lebih awal, telepon genggam milik seorang siswa kelas XII SMK Negeri 1 Slahung, Ponorogo berinisial CE (17) meledak saat dipakai di sekolah. Akibatnya, korban mengalami luka bakar dan bengkak pada wajah.
Tonton video “KuTips: Mencegah HP Mudah Meledak!”
[Gambas:Video 20detik]
(abq/dte)
Source: news.google.com