Konsumsi minyak yang berlebihan dapat menyebabkan dislipidemia - informasi
Kesehatan

Konsumsi minyak yang berlebihan dapat menyebabkan dislipidemia

JAKARTA – Viral di media sosial tentang makanan di daerah Surabaya, Jawa Timur bernama Nasi Minyak.

Video berdurasi 49 detik itu memperlihatkan warung yang menjajakan nasi dengan bebek goreng dan sambal pedas. Bumbu dan sambal tersebut kemudian diberi minyak yang banyak sebelum disajikan kepada konsumen.

Meski tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa nasi lemak adalah hidangan yang enak, namun banyak orang yang menyebutnya berbahaya bagi kesehatan karena menyebabkan dislipidemia.

Apa itu Dislipidemia?

Dislipidemia adalah suatu kondisi yang mengacu pada peningkatan satu jenis lipid, atau lemak, dalam darah. Yang biasanya terjadi adalah peningkatan low density lipoprotein (LDL) atau yang dikenal dengan kolesterol jahat.

LDL disebut kolesterol jahat karena dapat membentuk plak pada dinding arteri atau pembuluh darah. Jika terlalu banyak plak, arteri bisa tersumbat, yang bisa menyebabkan serangan jantung.

“Dislipidemia adalah kondisi kolesterol tinggi. Efeknya jika kolesterol tinggi bisa menjadi faktor risiko serangan jantung dan stroke, apalagi jika dibiarkan karena pembuluh darah bisa pecah,” ujar spesialis gizi klinik Pondok Indah Puri ini. RS Indah, dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp.GK dalam diskusi media di RS Pondok Indah Jakarta, Rabu (18/1).

Meski demikian, dr. Raissa tidak melarang siapa pun untuk mengonsumsi Nasi Minyak. Hanya saja, jika ingin makan nasi minyak perlu memahami dan memperhatikan asupan gizi hariannya agar tidak makan berlebihan.

Selain meningkatkan risiko dislipidemia, konsumsi makanan berminyak secara berlebihan juga menyebabkan obesitas.

Untuk itu, ia menganjurkan jika sudah makan Nasi Minyak, sebaiknya hindari makanan yang dimasak dengan cara digoreng. Pilih makanan sehat yang tidak banyak mengandung minyak agar tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Apalagi Kementerian Kesehatan RI bahkan telah memberikan batas anjuran konsumsi minyak harian, yaitu sekitar lima sendok makan atau 72 gram per hari. Bahkan, dikhawatirkan akan berkembang dislipidemia, sehingga risiko penyakit jantung dan stroke juga tinggi.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button