Koleksi virtual desainer muda Indonesia dalam teknologi 3D - informasi
Teknologi

Koleksi virtual desainer muda Indonesia dalam teknologi 3D

RIAUGREEN.COM – Fashion berperan besar dalam mengekspresikan sebuah gaya yang nantinya menjadi identitas seseorang. Dan sekarang kita semua menghabiskan banyak waktu di ruang virtual, wajar saja menggunakan mode virtual sebagai sarana untuk mengekspresikan diri di ruang virtual.

Sebagian besar dari kita bahkan tidak memiliki foto fisik hari ini, kan?Kami hanya memiliki koleksi foto digital. Di era digital ini, koleksi digital lebih disukai karena dapat dilihat lebih banyak orang. Sekarang, selain gambar statis, apa pun bisa dibuat imersif dan mirip dengan gambar fisik kita, foto kita akan berubah menjadi avatar di ruang virtual.

Metaverse sebenarnya adalah teknologi yang menyatukan semua komunitas dan menciptakan aktivitas yang berbeda tanpa batas geografis. Metaverse memiliki potensi luar biasa untuk mempercepat aktivitas komunitas di seluruh dunia.

Pada tahun 2022, talenta dari berbagai negara dengan pengalaman di dunia teknologi imersif dan 3D akan bersama-sama membuat proyek metaverse global yang disebut COSMIZE yang dapat dinikmati melalui browser web. COSMIZE memiliki visi menjadi wadah kegiatan komunitas dan menghubungkannya dengan IP atau karya seni otentik yang ditangkap dalam bentuk NFT.

Pada awal kemunculannya, COSMIZE akan fokus pada lima komunitas, yaitu anime & manga, musik, film, fashion dan olahraga. Komunitas mana pun dapat membuat acara, pertunjukan, presentasi, membuat game sederhana, NFT, dan banyak alat lainnya.

Untuk kategori fesyen, COSMIZE bermitra dengan The F People, sebuah media gaya hidup berbasis mode yang terkait erat dengan berbagai komunitas pecinta mode dan kreatif, sering berkolaborasi dengan pegiat mode dan kreatif di Indonesia.

“Kami mendukung penuh inovasi The F People dan COSMIZE yang berkolaborasi dengan fashion dan Metaverse dan NFT. Keputusan ini sangat menarik dan kreatif,” kata Rudi Hidayat, CEO V2 Indonesia, dalam keterangannya.

Kolaborasi ini bertujuan untuk menjangkau dan mempertemukan sebanyak mungkin komunitas fashion dengan para desainer. Para desainer dapat membuat berbagai desain untuk digunakan oleh COSMIZE avatar yang dibeli dalam bentuk NFT, selain itu penggunaan NFT juga akan berdampak nyata bagi masyarakat untuk mengakses beberapa manfaat yang diberikan oleh desainer.

Dalam proyek kolaborasi ini, Cosmize & The F People memiliki misi untuk mengedukasi dan memfasilitasi para pegiat fashion dan kreatif di Indonesia untuk mempublikasikan koleksi digital dan mempersiapkan ekosistem untuk metaverse. Kini desainer tidak hanya mampu membuat koleksi fisik, mereka juga mulai membuat koleksi digital yang nantinya bisa diterapkan pada avatar di ekosistem metaverse.

Amot Syamsurimuda adalah desainer muda Indonesia pertama yang terpilih dalam proyek percontohan ini, dengan koleksi self love signature yang akan digunakan sebagai koleksi NFT pertama Amot Syamsurimuda. Kali ini prosesnya dimulai secara terbalik, dari koleksi fisik sebanyak 6 buah, diubah menjadi digital dimulai dengan gambar digital pola dan pola, kemudian dikenakan oleh para model dalam bentuk avatar. Proses untuk membuat avatar ini sama, model difoto dari semua sisi dan kemudian diubah menjadi versi avatar.

Karakter fashion designer umumnya sangat visual dan dinamis, oleh karena itu pengajaran tentang NFT dan metaverse harus dilakukan secara visual dan menarik, untuk itu COSMIZE bersama The F People mengadakan acara bertajuk “Future is Present” di Pastis Pool & Bar Jakarta, selebrasi fashion digital dengan peragaan busana virtual yang dilanjutkan dengan peragaan busana nyata dengan model dan koleksi yang sama, memberikan gambaran, seperti inilah dunia metaverse.

“Acara ini menjadi momentum untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa teknologi Metaverse dapat digunakan di berbagai bidang kehidupan, termasuk dunia fashion atau industri kreatif di Indonesia. Saya berharap teknologi Metaverse akan terus berkembang dan menembus industri lain di masa depan. Kami senang bekerja dengan desainer, pembuat konten, dan materi iklan. Semoga sukses untuk The F People,” katanya.

Yang istimewa karya ini dihadirkan ke publik dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT), malam ini telah diluncurkan 6 koleksi lagu NFT neon, masing-masing NFT memiliki keunggulan yang sangat menarik yaitu mendapatkan koleksi baju sesuai untuk ukuran kolektor dengan 2 fasilitas laundry premium.waktu 5 detik, sketsa asli ditandatangani oleh Amot Syamsurimuda.

“Kami ingin menjadi katalisator bagi para fashion dan insan kreatif di Indonesia yang mendukung mereka dalam membuat koleksi digital, mengedukasi, memfasilitasi agar para desainer dan insan kreatif Indonesia dapat fokus pada karya kreatifnya. Kami yakin kontribusi ini akan sangat berarti bagi percepatan industri fashion digital dan insan kreatif di Indonesia, dan kami bangga menjadi salah satu garda depan yang mendampingi para desainer dan insan kreatif Indonesia,” ujar Rachel Octavia, CEO The F People.***

Sumber: VIVA.co.id

Source: riaugreen.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button