Keuangan berkelanjutan berperan penting dalam membawa Indonesia menjadi negara maju
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini bahwa keuangan berkelanjutan berperan penting dalam mempercepat dan mentransformasi perekonomian Indonesia untuk mencapai visi negara maju pada tahun 2045.
Ketua Dewan Pengawas OJK Mahendra Siregar mengatakan inisiatif keuangan berkelanjutan berperan penting dalam mendukung upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, tangguh, berwawasan lingkungan dan sejalan dengan Sustainable Development Goals ( SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kelestarian lingkungan dan perubahan iklim telah menjadi perhatian bersama. Di sektor keuangan, perubahan iklim dapat membawa risiko fisik yang dapat merusak infrastruktur, meningkatkan risiko kredit dan menciptakan ketidakstabilan jika tidak dimitigasi secara hati-hati.
“Kami sangat perlu bekerja sama dan menghasilkan rencana realistis yang dapat menyeimbangkan kepentingan lingkungan, ekonomi, dan sosial secara berkelanjutan,” kata Mahendra di webinar berita ekonomi.
OJK telah membuat sendiri peta jalan (roadmap) keuangan berkelanjutan fase II dan menerbitkan taksonomi hijau pada awal tahun 2022. Di sisi lain, OJK juga fokus pada dua prioritas utama dalam mengembangkan keuangan berkelanjutan.
Baca Juga: bank bjb syariah Dukung Raker Majelis Madani
Pertama, business matching yang melibatkan pelaku jasa keuangan dan pelaku industri riil untuk membahas berbagai proyek hijau. Kedua, bauran kebijakan insentif dan hambatan.
“Meskipun OJK telah memberikan insentif untuk penerbitan green bond dan ekosistem kendaraan listrik, namun diperlukan insentif dan hambatan lain untuk mendorong pembiayaan di sektor hijau,” jelasnya.
Kepala Departemen Manajemen Risiko BNI Rayendra Minarsa Goenawan mengatakan, BNI memanfaatkan peluang yang ada dalam mengembangkan inisiatif ekonomi berkelanjutan sehingga program tersebut dapat dilaksanakan tepat waktu.
Source: www.ayobandung.com