Kementerian Perindustrian mendukung produsen AMDK untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung Asosiasi Produsen Air Minum Dalam Kemasan Nasional (Asparminas) memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan teknologi ramah lingkungan.
“Kementerian Perindustrian memberikan dukungan terhadap Asparminas dan akan memfasilitasi pemberdayaan sumber daya alam negara yang dapat dimanfaatkan, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Dirjen Agroindustri Kemenperin, Putu Juli Ardika. dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Putu mengatakan Kemenperin juga mendorong Asparminas dalam pemanfaatan sumber daya dan komponen dalam negeri, peningkatan kemampuan, serta komitmen untuk membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) AMDK dalam menciptakan kemajuan ekosistem di industri AMDK.
Baca juga: GAPMMI ajak industri AMDK kembangkan kemasan yang aman bagi konsumen
Ketua Assparminas Johan Muliawan mengatakan potensi pasar AMDK masih sangat terbuka dan terus berkembang. Menurut Johan, pertumbuhan AMDK tahun ini hampir 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
AMDK nasional dipasok oleh 2.000 merek dari 1.200 pemain AMDK, 95 persen di antaranya adalah usaha kecil menengah dan 5 persen korporasi besar.
“Industri air minum dalam kemasan akan terus berubah dan berkembang sesuai tuntutan zaman dan mengikuti aspirasi masyarakat seiring konsumen yang semakin memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan produk yang mereka konsumsi sehari-hari,” ujar Johan.
Baca juga: Produsen AMDK diminta dukung aturan BPOM soal pelabelan galon
Sekjen Asparminas Eko Susilo mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan ekosistem industri air minum yang setara, inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi dengan berfokus pada inovasi dan teknologi ramah lingkungan untuk tujuan bersama, yaitu kemajuan anggotanya.
Di sisi lain, Assparminas juga menyadari bahwa keselamatan dan kesehatan konsumen harus menjadi prioritas mengingat meningkatnya kebutuhan air minum dalam kemasan di Indonesia dan kecenderungan konsumen yang semakin memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan produk yang mereka konsumsi sehari-hari.
“Konsumen adalah prioritas kami, oleh karena itu Asparminas dan anggotanya berkomitmen untuk mematuhi anjuran dan peraturan pemerintah serta terus membangun dialog dan kerjasama dengan berbagai kementerian terkait, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan pihak terkait lainnya agar selalu dapat berikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Eko.
Baca Juga: YLKI minta produsen AMDK mengevaluasi rantai pasok
Reporter: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
HAK CIPTA © ANTARA 2022
Source: news.google.com