Merdeka.com – Menteri BUMN Erick Thohir sedang dipertimbangkan sebagai calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden 2024 mendatang, menurut survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga.
Nama Erick melejit, bersaing dengan sejumlah tokoh ternama yang pernah lengan seluruh dunia politik. “Mekanisme presiden dan wakil presiden itu politis, saya bukan anggota partai, saya masih fokus bekerja di BUMN,” kata Erick ditemui di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta pada hari Senin, 5 Desember.
Seperti dalam survei Poltracking, lembaga tersebut merilis nama Erick yang muncul sebagai kuda hitam karena menguasai peta pemungutan suara cawapres di Jawa Tengah dan mengungguli kepala daerah ternama seperti Ridwan Kamil. Perolehan suara Erick juga menyalip ketua partai seperti Agus Harimurti Yudhoyono untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, tingginya elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres disebabkan beberapa faktor. Diantaranya adalah gerakan politik massa di berbagai daerah yang terkait dengan presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo, memiliki tingkat kepuasan tertinggi sebagai seorang pendeta dan dekat dengan organisasi Islam terbesar di dunia yaitu SEKARANG.
2 dari 4 halaman
Survei Poltracking
Berdasarkan survei Poltracking, Erick Thohir merupakan calon Wakil Presiden pertama yang dipilih oleh masyarakat Jawa Tengah. Juara kedua di Jawa Timur dan DKI Jakarta serta juara ketiga di Jawa Barat dan Banten.
Di Jawa Tengah, elektabilitas Erick Thohir mencapai 25,4 persen. Di bawah Erick, ada nama Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan elektabilitas 10,4 persen.
Sedangkan di Jawa Timur, Erick bersaing dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang berada di posisi teratas. Erick mendapat elektabilitas 18,3 persen dan Khofifah 18,6 persen.
Sementara di DKI Jakarta, Erick Thohir bersaing dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Elektabilitas keduanya sebesar 7,2 persen. Elektabilitas AHY 24,7 persen dan Erick Thohir 17,2 persen. Dengan angka tersebut, AHY berada di posisi teratas dan Erick Thohir di posisi kedua.
Pindah ke Jawa Barat, Erick Thohir menempati urutan ketiga dengan elektabilitas 10,3 persen. Sedangkan posisi pertama dan kedua ditempati Ridwan Kamil dan AHY dengan elektabilitas masing-masing 29,1 persen dan 14,4 persen.
Terakhir, di Banten, Erick Thohir di urutan ketiga bersama Menaprekraf Sandiaga Uno, dengan margin error 3,1 persen. Elektabilitas Erick Thohir 11,7 persen dan Sandiaga 13,1 persen. Untuk posisi pertama dan kedua sebagai calon wakil presiden di Banten adalah AHY dan Ridwan Kamil. Keduanya memiliki elektabilitas 29,7 persen dan 16,6 persen.
3 dari 4 halaman
Penelitian tentang indikator politik
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan lembaga Survei Indikator Politik, nama Erick Thohir juga mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari kalangan masyarakat sipil dan nonpartai politik (parpol). Tingkat kelayakan Erick Thohir selalu tinggi.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, mengatakan: Erick Thohir adalah seorang profesional dengan tingkat kelayakan yang konsisten di masyarakat. Posisi Erick Thohir bahkan lebih unggul dari tokoh politik populer lainnya.
“Di antara nama-nama papan atas, Erick Thohir bukan anggota partai atau kepala daerah, dia menteri,” kata Burhanudin dalam terbitan Survei Indikator Politik Indonesia bertajuk Pacuan Kuda Elektabilitas Calon Presiden dan Peta Kekuatan Kepemiluan DPR. Pesta setelah pengajuan, Kamis lalu 1 Desember 2022.
Menurut temuan Survei Indikator Politik Indonesia 30 Oktober-5 November 2022, elektabilitas Erick Thohir kokoh di empat besar dengan angka 9,6 persen.
Ridwan Kamil menempati posisi pertama dengan 19,7 persen suara. Dan Agus Harimurti Yudhoyono 16,3 persen. Disusul Sandiaga Salahuddin Uno 12,8 persen.
Burhannudin juga memaparkan beberapa basis massa yang memilih Erick Thohir. “Kalau kita lihat basis Erick Thohir kebanyakan pemilih kota, pemuda, NU (Nahdlatul Ulama), non muslim,” ujarnya.
4 dari 4 halaman
Tak hanya sebagai calon wakil presiden, perolehan suara Erick Thohir juga cukup baik jika diprediksi menjadi calon presiden. Merujuk rilis lembaga dan riset serta survei Populi Center per April 2022, Erick merupakan salah satu dari empat menteri kabinet Jokowi yang berpotensi menjadi capres.
Posisi pertama ditempati oleh Menhan Prabowo Subianto dengan 37,1 persen suara, disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 23 persen, Menteri BUMN Erick Thohir dengan 8 persen, dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dengan 2,3 persen.
“Menteri yang berpeluang mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024, Prabowo Subianto unggul dengan 37,1 persen, disusul Sandiaga Salahuddin Uno (23 persen), Erick Thohir (8 persen) dan Airlangga Hartarto (2,3 persen)” ujar peneliti . Populi Center Rafif Pamenang Imawan dalam keterangannya, Minggu (24/4).
Nama Erick juga muncul di calon cawapres. Nama Sandiaga Salahuddin Uno berada di urutan teratas dengan persentase 16,6 persen. Disusul Anies Baswedan (8,6 persen), Erick Thohir (5,8 persen), Ridwan Kamil (5 persen), Ganjar Pranowo (5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,8 persen), Prabowo Subianto (3,7 persen) dan Basuki Tjahaja Purnama (3,6 persen). persen),’ kata Rafif.
Baca juga:
VIDEO: Hasil survei, peta kekuatan dari Anies, Prabowo hingga AHY di Pilpres 2024
Jajak Pendapat Poltracking: Erick Thohir Calon Wakil Presiden Kuat di 5 Daerah Pulau Jawa
Elektabilitas calon wakil presiden Erick Thohir terkuat di Jawa Timur
Jajak Pendapat Poltracking: Erick Thohir Jadi Calon Wakil Presiden di 5 Daerah Pulau Jawa
Jajak pendapat Poltracking: Erick Thohir adalah kuda hitam wakil presiden di pulau Jawa
Erick Thohir: Jangan mengutamakan wisatawan lokal
TOPIK TERKAIT
Source: news.google.com
