Kata dokter tentang minyak beras yang viral, hati-hati menyebabkan dislipidemia
Jakarta –
Konsumsi makanan berlemak dikatakan berbahaya bagi kesehatan. Sebagian besar makanan dengan minyak berlebih sering dijumpai di pinggir jalan yang dikenal dengan jajanan pinggir jalan.
Belakangan, publik malah dihebohkan dengan viralnya hidangan nasi campur minyak yang sengaja dibuat. Dalam pengetahuan, makanan ini bahkan disebut nasi minyak, Bunda.
“Diberi makan nasi minyak karena penyajiannya penuh minyak goreng,” demikian penuturan dalam video viral jualan minyak beras.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Bahaya dislipidemia
Konsumsi makanan dengan olahan minyak ternyata berbahaya bagi kesehatan lho Bunda. Demikian disampaikan dokter spesialis penyakit dalam, dr Andi Khomeini Takdir Haruni.
Dokter yang akrab disapa Koko itu menyoroti nasi berminyak yang katanya bisa menyebabkan dislipidemia. Dalam istilah medis, dislipidemia dapat mengindikasikan tingginya kadar lemak dalam darah.
“Saya prihatin dengan dampak meningkatnya kasus dislipidemia dan turunannya,” kata Dr. Koko dalam cuitan dari akun Twitter pribadinya, dikutip detikcom dengan persetujuan terkait, Selasa (17/1/22).
Dr. Koko menjelaskan bahwa dislipidemia adalah tingkat tidak sehat dari satu atau lebih jenis lipid atau lemak dalam darah. Darah sendiri mengandung tiga lipid utama, yaitu high-density lipoprotein (HDL), low-density lipoprotein (LDL), dan trigliserida (TG).
Nah, seseorang yang mengalami dislipidemia akan memiliki kadar LDL atau TG yang terlalu tinggi, Bunda. LDL dikenal sebagai kolesterol jahat yang dapat membentuk gumpalan atau plak di dinding arteri. Kondisi ini, jika terjadi di pembuluh darah jantung, bisa menyebabkan serangan jantung.
HDL, di sisi lain, adalah kolesterol baik.HDL dapat membantu menghilangkan LDL dari darah. Sedangkan TG atau trigliserida berasal dari kalori yang masuk ke dalam tubuh namun tidak dibakar. Trigliserida disimpan dalam sel lemak.
Ketiga lipid utama dalam tubuh ini nantinya akan dikeluarkan sebagai energi saat ibu membutuhkannya. Namun, mengonsumsi terlalu banyak kalori dapat menyebabkan penumpukan trigliserida.
Dislipidemia dapat menimbulkan gejala, Bunda. Apa saja gejala dislipidemia dan bagaimana cara mendiagnosisnya?
TERUS BACA DI SINI.
Ibu, ayolah untuk mengunduh Aplikasi digital Allo Bank ada di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan Uang kembali 5 persen.
Simak juga cara menghitung kadar kolesterol dalam usus, pada video berikut ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(anak/cemara)
Source: news.google.com