Jika penyajiannya salah, minum teh malah bisa menyebabkan kanker esofagus - informasi
Kesehatan

Jika penyajiannya salah, minum teh malah bisa menyebabkan kanker esofagus

LENSA PURWAKARTA – Teh merupakan salah satu minuman yang banyak disukai oleh sebagian orang dari segala usia. Karena selain cara penyajiannya yang cukup sederhana, ternyata teh juga memiliki manfaat kesehatan yang tak terhitung jumlahnya.

Dirangkum dari berbagai sumber, banyak penelitian yang menyarankan minum teh untuk mencegah kanker. Karena minuman jenis ini mengandung antioksidan.

Tapi jangan salah, minum teh juga tidak bisa asal-asalan. Satu hal yang harus diperhatikan adalah suhu penyajiannya. Salah, minum teh dengan suhu terlalu tinggi justru bisa meningkatkan risiko kanker.

Baca juga: Tujuh manfaat kacang mete yang beberapa di antaranya cocok untuk orang yang sedang diet

Farhard Islami dari American Cancer Society menjelaskan kebiasaan minum teh di suhu yang terlalu panas atau di atas 60 derajat Celcius dapat meningkatkan risiko kanker esofagus. Oleh karena itu, disarankan untuk menunggu suhu minuman panas tersebut menjadi dingin sebelum meminumnya.

Pernyataan ini berdasarkan temuan dalam studi yang dilakukan oleh Islami dan tim. Studi yang dipublikasikan di International Journal of Cancer ini melibatkan lebih dari 50.000 peserta.

Selama penelitian, para peserta memberikan informasi berbeda tentang faktor risiko mereka terkait kanker. Pada wawancara pertama, para peserta diminta menyeruput secangkir teh panas dengan suhu 75 derajat Celcius.

Baca Juga: Mau Cocok Ditanam, Tapi Masih Ragu Soal Tanahnya? Bisakah Anda mencoba 4 tips ini?

Para peserta kemudian ditanya seberapa dekat suhu penyajian teh dengan suhu penyajian teh pilihan mereka. Peneliti kemudian melacak kesehatan para peserta selama bertahun-tahun.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button