Jika jalan viral itu jebol, BPBD hanya menyebut Surabaya sebagai penutup saluran - informasi
Viral

Jika jalan viral itu jebol, BPBD hanya menyebut Surabaya sebagai penutup saluran

JawaPos.com–Kasus jalan ambruk di Paksu Argosari Surabaya, Sabtu (31/12), meningkatkan kewaspadaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya.

Kepala BPBD Surabaya Hidayat Syah membenarkan, yang roboh itu penutup parit, bukan jalan utama. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Ia meminta warga memperhatikan material penutup saluran air. Karena setiap hari ada kendaraan yang keluar masuk rumah.

Dia menjelaskan, kawasan itu jebol karena konstruksi penutup saluran air belum kuat. Sehingga saat kendaraan keluar masuk, penutup saluran roboh.

“Seharusnya pihak yang memiliki rumah yang membenahi karena merupakan kawasan pemukiman. Tapi karena ramai (dibahas) akhirnya pelayanannya down,” kata Hidayat Syah.

Menurut Hidayat, saluran penutup perlu diperkuat. Misalnya dengan membuat konstruksi besi yang tidak berpori dan korosif. Penutup atas saluran pembuangan harus dibuka. Sehingga tercipta ruang terbuka yang menjadi jalur drainase air hujan. “Harus dibuka (tutupnya),” kata Hidayat.

Sumber Daya Air dan Layanan Jalan Raya (DSDABM) dikatakan telah turun tangan untuk menangani masalah tersebut. Jembatan juga telah dibangun untuk menuju ke dua rumah yang terkena dampak. Ia memperkirakan proses pemulihan jalan yang ambruk di Paksi Argosari memakan waktu sepekan.

Sebelumnya, warga dikejutkan dengan kejadian jalan ambruk di kawasan perumahan warga di Jalan Pakis Argosari Surabaya. Gendut Wibowo, salah satu warga rumah yang jalan di depannya ambruk mengaku kaget karena tidak ada yang aneh sebelum ambruk.

“L Tidak rasakan gerakan tanahnya,” kata Wibowo.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button