Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan Pembiayaan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance memproyeksikan perekonomian masih cukup baik di tahun 2023. Kendati demikian, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi tantangan di tahun mendatang.
Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan fundamental ekonomi Indonesia masih dalam kondisi yang baik didukung oleh tingkat konsumsi dan investasi yang baik serta kinerja ekspor yang positif, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tahun 2023.
Sejalan dengan optimisme tersebut, WOM Finance sendiri telah menyusun serangkaian strategi dan rencana bisnis untuk tahun 2023, termasuk mengembangkan potensi bisnis, baik di jalur pembiayaan maupun distribusi, untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Kemudian jalankan optimasi database Pada pelanggan yang sudah ada perusahaan berdasarkan kategori luar biasa – bagus. Perusahaan juga melakukan digitalisasi proses bisnis untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan.
“Kami juga akan terus melakukan perbaikan proses inisiasi kredit dengan terus mengevaluasi kebijakan dan prosedur kredit, selain itu kami akan mengoptimalkan strategi penagihan dengan mengutamakan pemenuhan terlambat lebih awal‘ kata Jaja kepadanya Perusahaan, Jumat (2/12).
Djaja menambahkan, perseroan juga melakukan program pelatihan dan pengembangan secara intensif dan berkesinambungan melalui program pelatihan dan pembelajaran digital pengetahuan tentang proses bisnis, keterampilan (soft skill & keterampilan teknis)kepemimpinan dan internalisasi nilai-nilai perusahaan dengan fokus pada peningkatan produktivitas.
“Dengan optimisme ekonomi tahun depan dan strategi yang telah kami susun, perseroan optimis dapat terus meningkatkan kinerjanya di tahun 2023. WOM Finance menargetkan penjualan Rp1,9 triliun dengan laba bersih Rp190 miliar,” ujar Jaja . .
Cari berita dan artikel lainnya berita Google
Tonton video unggulan di bawah ini:
Source: news.google.com
