ICW menyindir mantan koruptor masuk kembali ke partai: sebagai taktik politik
Sabtu 7 Januari 2023 – 09:00 WIB
politik VIVA – Indonesia Corruption Watch (ICW), buka suara atas fenomena eks napi kasus korupsi yang kembali aktif di partai politik usai menjalani proses hukum. Fenomena ini tidak dianggap sebagai sesuatu yang baru terjadi di dunia politik.
Koordinator ICW, Agus Sunaryanto mengungkapkan sejumlah nama yang pernah terlibat kasus korupsi dan kini kembali ke partai.
Ia menyebut nama-nama seperti Andi Mallarangeng yang terjerat kasus korupsi proyek Hambalang dan dibebaskan pada 2017. Sedangkan Nazaruddin terjerat 2 kasus, yakni suap di Wisma Atlet sebesar Rp 4,6 miliar dan tip serta pencucian uang.
Kemudian yang terbaru ada mantan Ketua PPP, Muhammad Romahurmuziy (Romy), yang kembali beraktivitas setelah terjerat kasus korupsi pada 2019 lalu menerima suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Setelah bebas, Romy diangkat menjadi Ketua Dewan Pembina PPP.
“Jadi (fenomena mantan koruptor kembali ke parpol) bukan hanya di PPP. Begitu juga dengan Demokrat, misalnya Nazaruddin dan Andi Mallarangeng,” kata Agus kepada wartawan, Jumat, 6 Januari 2023.
Agus menduga ada masalah di dalam partai politik yang akhirnya menerima mantan narapidana korupsi itu bergabung kembali.
Ia juga membeberkan kilas balik kiprah partai politik saat kadernya terjerat kasus korupsi. Agus mengatakan parpol berbondong-bondong mengambil tindakan tegas, seperti memecat kader koruptor.
Halaman selanjutnya
Namun, upaya pengunduran diri ini hanya dianggap taktik politik. Karena kader partai bisa dengan mudah bergabung setelah menjalani hukumannya.
Source: news.google.com