TEMPO CO, Jakarta – Hyundai Motor Group berencana untuk mempercepat transisi yang lebih luas ke mobil listrik tahun ini, termasuk dengan mengoperasikan taksi otonom berdasarkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
Chief Executive Euisun Chung mengatakan perusahaan akan memperoleh pangsa pasar mobil listrik global pada tahun 2023 dan dapat menggerakkan penggerak pertumbuhan di masa depan dalam mobilitas dan robotika.
“Perusahaan akan melakukan investasi agresif untuk menarik talenta yang sudah terbukti,” katanya, dikutip dari Yonhap hari ini, Selasa 3 Januari 2023.
Tahun 2022, mobil listrik Hyundai Ioniq 5 meraih World Car of the Year 2022, sedangkan Kia EV6 dinobatkan sebagai European Car of the Year 2022.
Menurut Euisun Chung, penghargaan tersebut menandai awal kesuksesan Hyundai dalam transisi menuju elektrifikasi.
Hyundai berencana meluncurkan mobil self-driving di berbagai tingkatan. Mobil self-driving Level 3 memungkinkan perubahan jalur dan fungsi mengemudi tanpa campur tangan pengemudi.
Hyundai Motor Group akan memperkenalkan Genesis G90 dan Kia EV9 pada semester pertama tahun ini. Ia bahkan akan memasarkan layanan taksi otonom Robo, berdasarkan Hyundai Ioniq 5 dengan kemampuan mobil otonom Level 4 di AS.
Layanan taksi otonom melalui Motion, perusahaan patungan antara Hyundai Motor dan startup mobilitas AS Aptiv.
Euisun Chun menjelaskan bahwa mobil otonom Level 4 dapat mengemudi sendiri dalam kondisi terbatas. Artinya, mobil tidak bisa bergerak jika semua syarat yang diperlukan tidak terpenuhi.
Sedangkan untuk mobil self-driving level 5, fungsi automatic driving dapat bekerja di segala kondisi.
Meski begitu, Euisun Chung, kepala Hyundai Motor Group, masih mengkhawatirkan kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19, kenaikan suku bunga dan harga, nilai tukar yang fluktuatif, dan konflik geopolitik seperti perang antara Rusia dan Ukraina.
Membaca: Taksi Otonomi GM diizinkan untuk memulai bisnis
Apakah Anda ingin mendiskusikan artikel di atas dengan editor? Yuk gabung di grup Telegram GoOto.
Source: news.google.com
