GPT Chat Teknologi terbaru berbasis OpenAI, begini cara kerjanya –

HOLOPIS.COM, JAKARTA – GPT chat merupakan teknologi baru dari OpenAI yang super canggih dan sulit dikembangkan sejak tahun 2020. Teknologi ini memiliki kemampuan untuk menulis apapun, seperti menulis tweet, puisi, esai bahkan program komputer. Semua dengan prompt sederhana.

dikutip Holopis. com dari Minggu pendidikan, Sabtu (7/1), GPT Chat merupakan model chatbot yang diluncurkan oleh OpenAI pada akhir tahun lalu, yakni 30 November 2022. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan ulang, membuat, dan berinteraksi dengan informasi digital. Selain itu, GPT Chat juga bisa digunakan untuk pencarian online.

OpenAI adalah kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh tokoh kontroversial seperti CEO Twitter Elon Musk dan mega donor Silicon Valley Peter Thiel, bersama dengan perusahaan teknologi seperti Microsoft. OpenAI telah secara resmi mengumumkan versi prototipe chatbot AI terbaru mereka yang disebut Chat GPT.

Teknologi ini merupakan inisiasi dan kecerdasan dari teknologi AI yang dilatih menggunakan teknik machine learning Reinforcement Learning From Human Feedback (RLHF).

Teknologi canggih berbasis AI ini dibuat untuk memahami dialog manusia sehingga GPT Chat dapat dengan mudah menghasilkan teks mirip manusia yang lengkap dan mendetail untuk menjawab pertanyaan atau informasi yang diminta oleh pengguna.

Namun GPT Chat masih memiliki kekurangan yaitu adanya keterbatasan pada sistem kerja yang tidak selalu memberikan informasi yang benar atau akurat saat menjawab pertanyaan yang bersifat subjektif atau membutuhkan pengetahuan khusus.

Namun untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan optimalisasi melalui fine-tuning, penambahan data training yang spesifik untuk tugas-tugas tertentu, sehingga hasilnya dapat lebih akurat.

Bahkan perusahaan teknologi Microsoft berencana memperbarui sistem pencariannya yaitu Bing dengan chatbot OpenAI ChatGPT untuk meningkatkan hasil pencarian. Rencananya fitur ini akan dirilis pada akhir Maret 2023 untuk bersaing dengan Google.

Fitur baru ini diharapkan akan diluncurkan pada akhir Maret dan bertujuan untuk memberi Microsoft keunggulan kompetitif atas Google. Microsoft juga melakukan investasi USD 1 miliar di OpenAI pada 2019. Kedua perusahaan sejak itu juga berkolaborasi dalam integrasi GPT ke Bing.

Source: news.google.com