Gaya tidur mabuk di jalan layang Kota Tangerang viral, polisi turun tangan - informasi
Viral

Gaya tidur mabuk di jalan layang Kota Tangerang viral, polisi turun tangan

Gaya tidur mabuk di jalan layang Kota Tangerang viral, polisi turun tangan

Merdeka.com – Dikabarkan dalam keadaan mabuk, pengendara motor laki-laki itu tertidur setelah menepikan kendaraannya ke sisi jalan layang di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Perbuatannya kemudian dilaporkan ke Polsek Jatiuwung oleh sopir lain.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut yang akhirnya viral di media sosial. Kapolres mengatakan, peristiwa itu terjadi kemarin, Jumat (2/12).

artikel tengah taboola

“Benar kami mendapat laporan dari warga bahwa ada orang yang tidur di jembatan dengan sepeda motor. Kami tanggap cepat dengan mendatangi mereka, pengendara sepeda motor itu kami bangunkan demi keselamatannya,” kata Kapolres Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Dihubungi Nugroho, Sabtu (3/12) .

Menurut informasi dari petugas Polsek Jatiuwung yang menyambangi lokasi pengendara sepeda motor yang tertidur di pinggir jalan layang tersebut, diduga pengendara tersebut setelah mabuk dan lelah memilih untuk tidur di atas sepeda motornya saat akan berangkat. rumah.

2 dari 2 halaman

“Kami bangunkan, kami tanya, diduga dia kecapekan dan juga habis minum. Setelah kami bangunkan, sopir merasa segar dan juga ditanya dengan lancar dan normal,” kata Zain.

Selain itu, setelah dipastikan pengemudi sudah sadar seperti biasa, pengemudi melanjutkan perjalanan kembali ke rumahnya di kawasan Cikupa. Dia juga meminta maaf atas tindakannya yang berbahaya.

“Ya kita pulang. Kita minta, kita bangunkan, itu juga berbahaya bagi yang terlibat. Berbahaya juga, sehingga kita menerima laporan dari warga, kita tanggapi dengan cepat, kita datang menyelamatkannya,” kata polisi. ketua.

Zain membenarkan, berdasarkan pemeriksaan anggota Polres Jatiuwung, di lokasi tidak ada indikasi pengendara terlibat tindak pidana.

“Pengendara sepeda motor dipastikan tidak melakukan tindak kriminal. Hal ini karena dikhawatirkan membahayakan para pengendara tersebut, apalagi lalu lintas kendaraan cukup padat pada pagi hari, sehingga berpotensi tertabrak oleh kendaraan lain yang melewati jembatan layang tersebut,” ujarnya. menyimpulkan.

(mdk/tongkol)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button