JAKARTA, investor.id – Farmaklik Group bersama Smeshub dan Haluan Digital menggelar pameran SmesX bertajuk ‘2023 UMKM Streaming’ untuk UMKM papan atas Indonesia di Studio CGV Grand Indonesia mulai 1 Desember 2022. Pameran ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur UMKM khususnya di bidang kesehatan melalui kerjasama lintas sektor.
“Kegiatan ini terinspirasi dari acara para pemimpin dunia B20 yang baru-baru ini diselenggarakan di Bali. Hasil kesepakatan B20 telah menghasilkan 3 poin rekomendasi yaitu Green Economy, UKM and Women dan Healthcare. Pharmaklik berperan dalam poin ketiga kesehatan dengan menjalankan misi penyediaan obat dan produk kesehatan yang terjangkau sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” kata Presiden Direktur Farmaklik Group Ridho Muhammad Sakti dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/12/2022).
Melalui kegiatan ini, lanjut Ridho, Farmaklik akan memfasilitasi terwujudnya kolaborasi antara ekosistem Kesehatan UMKM, pengusaha dan pengambil kebijakan. “Wacana kolaboratif di seluruh ekosistem kesehatan ini dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesehatan pasca pandemi,” jelas Ridho.
Ajang SmesX menjadi kesempatan emas untuk mengembangkan bisnis UMKM, termasuk bidang kesehatan digital. Pasalnya, acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan dari kalangan pemerintah, industri perbankan, akademisi seperti Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Akbar Himawan dan Menko Kemaritiman. dan Investasi Luhut B. Panjaitan yang hadir secara daring.
Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Jerry, menurutnya penguatan UMKM berbasis sociopreneur dapat menjadi peluang bagi mitra strategis pemerintah dalam membangun perekonomian nasional.
Pada kesempatan kali ini, Farmaklik juga menggandeng Ikatan Apoteker Mandiri Indonesia, Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Barat, Ikatan Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia, stakeholder industri farmasi, serta beberapa startup kesehatan dan UMKM untuk menghadiri acara SmesX.living.
Untuk mewujudkan penguatan ekonomi dan kesehatan, Farmaklik Group telah memfasilitasi lebih dari 18.210 apotek dan 1.189 rumah sakit serta klinik distribusi obat dan kesehatan. Dengan memanfaatkan teknologi di era digital saat ini, rantai distribusi dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Komitmen Farmaklik untuk mendukung ekosistem kesehatan berbasis digital yang lebih tangguh tidak berhenti sampai di situ. Untuk memberdayakan UMKM di bidang kesehatan, Farmaklik meluncurkan POS Farmaklik yang mendukung kinerja UMKM di bidang farmasi untuk mengoptimalkan pengelolaan apotek yang bebas akses.
“Dengan sistem Smart Technology, kegiatan pengelolaan mulai dari pembelian hingga monitoring dan evaluasi penjualan alat kesehatan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan transparan. Pengusaha UKM Apotek bisa naik kelas dengan hadirnya solusi Pharmaklik POS,” kata Ridho.
Editor : Mardiana Makmun ([email protected])
Source: news.google.com
