dr. Zaidul Akbar menjelaskan kesalahan konsumsi makanan, dorongan untuk makan makanan utuh
BANJARMASINPOST.CO.ID – Pemrakarsa kesehatan ala Rasulullah SAW Dr Zaidul Akbar menjelaskan kesalahan umum yang dilakukan saat mengonsumsi makanan.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan, kesalahan tersebut tidak membahayakan tubuh, namun tidak membuat penyerapan nutrisi oleh tubuh menjadi optimal.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar tentang pentingnya memilah dan memilih makanan karena dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Makanan yang tidak sehat dapat menjadi sumber penyakit, sedangkan makanan yang sehat melindungi tubuh dari penyakit.
Cara atau kebiasaan seseorang yang salah dalam mengkonsumsi makanan dapat mengakibatkan berkurangnya khasiat atau manfaat yang terkandung di dalamnya.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan secara umum yang sering menjadi masalah bagi sebagian orang saat mengkonsumsi makanan adalah penghilangan unsur-unsur dari suatu makanan.
“Ikan misalnya, menurut dokter di Jepang, ikan sebaiknya atau sebaiknya dikonsumsi atau dimakan semua bagian ikannya, termasuk sisik ikan, jangan dibuang, karena mengandung kolagen,” jelas dr. Zaidul Akbar seperti dikutip Banjarmasinpost.co.id dari Dr. pejabat Zaidul Akbar.
Selain itu, kepala yang menutupi mata juga banyak mengandung kolagen, inilah yang disebut dengan konsep all-food yang diulang-ulang hingga saat ini.
Nah hal seperti inilah yang sering dilupakan bahwa sebenarnya Allah SWT menciptakan sesuatu dalam keadaan seimbang dan sempurna, jadi makanlah semua bagian dari suatu makanan.
Baca Juga: Jangan Lupa Makan Dan Minum Sambil Berdiri, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan dirinya rentan terhadap penyakit ini
Menurut pengalaman dr. Zaidul Akbar tidak menghilangkan atau mengelupas mengkonsumsi rempah-rempah dan rimpang termasuk jahe dan kunyit, karena kulit jahe dan kunyit memiliki banyak manfaat.
“Tinggal disaring, cuci bersih, buang kontaminannya, lalu diparut dan disaring, seperti itu beberapa konsep kesehatan yang dulu dilakukan orang tua kita,” ujar Dr. Zaidul Akbar.
dr. Misalnya, Zaidul Akbar mengatakan kampanye non-gluten atau tepung, yang bisa menyebabkan Likigan atau kebocoran usus.
Kebocoran usus itu sendiri adalah bagian dari usus yang menurut para ilmuwan masuk ke dalam darah, hal ini dilakukan oleh orang tua tua yang secara fisik tidak berat, mengkonsumsi bukan tepung, melainkan singkong.
Selain mengkonsumsi makanan lain seperti ubi jalar, jagung yang non gluten atau tanpa tepung.
Source: news.google.com