Dituduh serang warga, mahasiswa di Gowa dipukuli hingga tewas
Merdeka.com – Seorang mahasiswa berinisial F (17) tewas setelah diserang warga di Pangkabinanga, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa. Dia didakwa menjadi bagian dari kelompok yang menyerang warga.
Kepala Bagian Humas Penegakan hukum Wakil Komisioner Gowa Resort Hasan Fadhlyh mengatakan kasus pemukulan yang menyebabkan tewasnya F saat ini sedang dalam penyelidikan. Dia mengakui, ada 15 saksi yang diperiksa dalam kasus ini.
“Ada 15 orang yang sudah diambil keterangannya. Dari 15 orang itu, delapan orang sudah memenuhi syarat untuk ditingkatkan ke penyidikan,” katanya kepada wartawan, Selasa (30/8).
2 dari 2 halaman
Korban meninggal di rumah sakit
Hasan mengatakan F bukan anggota geng motor. Namun, ia diduga merupakan anggota kelompok yang melakukan penyerangan terhadap warga Pangkabinanga.
“Menurut informasi, korban bergabung dengan kelompok yang menyerang. Tidak dikategorikan geng motor, tapi satu kelompok karena tidak ada nama geng dan spontanitas,” katanya.
Hasan mengungkapkan, F meninggal dengan sejumlah luka. Korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tak tertolong.
“Pukul 00.10 WITA anggota Polsek Palangga mengevakuasi korban ke RS Panciro dan dirujuk ke RS Syekh Yusuf. Pukul 06.30 WITA korban dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Berdasarkan hasil otopsi luar di RS Syekh Yusuf, terdapat lecet di pipi kanan, bahu kanan, dan punggung kiri Fikri. Telinga kiri korban berdarah.
Baca juga:
Suporter PSS Sleman dituntut mati, 12 pelaku ditangkap
Penuntutan Santri di Tangerang, Orang Tua Diberitahu Ponpes Setelah Korban Meninggal di Rumah Sakit
Kronologi Santri di Tangerang Dibunuh Teman
Pengetuk Ade Armando bertuliskan Pleidoi, mengaku melindungi saat terluka
Sembilan mahasiswa di Kalimantan Timur memukuli seorang pemuda hingga tewas
Source: www.merdeka.com