Ciri-ciri, fungsi dan contoh alat musik
Musik tradisional adalah musik yang sudah melekat pada kehidupan masyarakat dan telah menjadi budaya daerah tertentu. Musik tradisional di setiap daerah memiliki ciri khas dan cerita di baliknya. Hingga saat ini, musik tradisional menjadi tambahan pada acara-acara tertentu.
Padahal, musik tradisional harus kita lestarikan bersama. Hal ini karena warisan leluhur yang diwariskan kepada setiap generasi merupakan bukti kekayaan seni di masa lampau.
Kesimpulannya, musik tradisional adalah musik yang berasal dan berkembang di suatu daerah tertentu dan bertahan karena dilestarikan oleh masyarakat setempat. Lihat informasi di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang musik tradisional.
Baca Juga: 5 Alat Musik Tradisional Jogja, Ayo Main!
1. Ciri-ciri musik tradisional
ilustrasi sekelompok orang memainkan alat musik tradisional (common.wikimedia/Andika Panendra)
Setiap musik tradisional memiliki ciri khas tersendiri. Baik dari alat musiknya, jenis musiknya, maupun dalam membawakan musiknya. Berikut ciri-ciri musik tradisional :
- Gagasan musik dan nyanyian tidak disampaikan secara tertulis, tetapi langsung diberikan secara lisan
- Bahasa yang digunakan dalam musik dengan vokal adalah bahasa daerah
- Alat musik yang digunakan berasal dari daerah tersebut
- Musik diolah dengan selera masyarakat dan penduduk yang disesuaikan dengan nilai-nilai kehidupan tradisional, rasa etis dan estetis, serta ekspresi budaya yang diterima dengan baik sebagai warisan dari generasi ke generasi.
- Tidak ada notasi yang digunakan, yang dipelajari langsung oleh penabuh tradisional dengan mendengar dan melihat
2. Fungsi musik tradisional
Kemudian baca artikel di bawah ini
Pilihan Editor
ilustrasi seorang laki-laki memegang alat musik tradisional (common.wikimedia/egagallery)
Setiap musik tradisional memiliki keunikan yang membedakannya dengan musik tradisional daerah lainnya. Selain dapat dilestarikan, musik tradisional juga dapat dilihat fungsinya dalam kehidupan masyarakat. Berikut adalah beberapa ciri musik tradisional:
- Musik tradisional berfungsi sebagai sarana hiburan bagi yang mendengarkan atau menikmatinya, sekaligus sebagai hiburan bagi para pemainnya
- Sebagai sarana pelestarian budaya, artinya musik tradisional merupakan jembatan bagi pelestarian kekayaan budaya yang dimiliki oleh daerah tertentu
- Sebagai identitas masyarakat, dimana keberadaan musik tradisional menjadi ciri khas suatu daerah. Sehingga hal ini mempengaruhi terbentuknya kelompok sosial dan mengubahnya menjadi sebuah identitas
- Musik menciptakan keselarasan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat sesuai dengan budaya setempat
- Musik merupakan pengiring kegiatan fisik masyarakat, seperti alat musik tari tradisional, senam, menari, dan sebagainya.
3. Contoh alat musik tradisional
ilustrasi sekelompok orang memainkan alat musik tradisional (common.wikimedia/Kurnia Yaumil Fajar)
Indonesia dikenal dengan kekayaan budayanya. Salah satunya adalah musik tradisional, berikut contoh musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia:
- Musik Krumpyung dari Yogyakarta
- Keroncong dari Jakarta
- Guang Long dari Bali
- Gambang Kromong dari Betawi
- Krombi dari Papua
- Huda dari Minang Kabau
- Cilokak dari Lombok
Musik tradisional turun temurun dari nenek moyang kita, tentunya harus kita jaga keasliannya. Jadi mari kita lestarikan musik tradisional sekaligus perkenalkan kepada dunia.
Demikian informasi tentang musik tradisional beserta fitur, fungsi dan contohnya. Semoga musik tradisional bisa terus dinikmati oleh berbagai kalangan dan generasi, ya!
Baca Juga: Sejarah Angklung, Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia
Source: news.google.com