Cara berinvestasi di usia muda, raih kebebasan finansial di usia yang lebih tua - informasi
Finance

Cara berinvestasi di usia muda, raih kebebasan finansial di usia yang lebih tua

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Usia muda adalah masa pencarian jati diri. Oleh karena itu, tidak heran jika anak muda suka mencoba hal-hal baru, baik yang pada akhirnya bermanfaat bagi kehidupannya maupun sebaliknya.

Apakah Anda ingin mencoba hal-hal baru sendiri? Kami yakin Anda ingin mencoba banyak hal yang sangat berguna. Dan tentu saja, Anda merasakan efek dari manfaat tersebut tidak hanya di usia Anda saat ini, tetapi bahkan hingga usia lanjut.

Nah, salah satu kegiatan yang bisa kamu coba di usia muda dan bermanfaat hingga tua adalah berinvestasi. Kedengarannya mengerikan? Bisa jadi. Karena dari dulu sampai sekarang mungkin Anda pernah mengalami di lapangan bahwa ada investasi yang curang dan cerita orang yang malah bangkrut di salah satu instrumennya.

Meski memang ada segelintir pengalaman pahit dalam berinvestasi, bukan berarti Anda harus “rata-rata” bahwa semua investasi adalah sesuatu yang berbahaya, terutama dalam hal finansial. Tetapi apakah investasi itu benar-benar diperlukan?

Anda tidak akan bekerja selamanya

Biasanya pada usia 20 tahun seseorang sudah memiliki pekerjaan dan bebas melakukan atau membeli apapun sesuai dengan gajinya. Hal inilah yang menyebabkan banyak anak muda yang kehabisan uang, padahal gajinya masih beberapa hari lagi.

Menggunakan gaji untuk membeli barang bukanlah suatu kesalahan dan memang gaji diberikan agar seorang pegawai dapat membeli kebutuhannya. Namun, perlu diingat bahwa Anda tidak akan bekerja selamanya.

Artinya, dalam dunia kerja, tidak selamanya seseorang bisa bekerja. Karena ada istilah PHK, perusahaan bangkrut, pensiun dini hingga tua. Anda perlu mengetahui dampak dari semua istilah ini. Ya, tidak ada penghasilan. Oleh karena itu, Anda harus memupuk keinginan untuk berinvestasi, meski pendapatan Anda masih tergolong kecil.

Jika dulu orang tua kita menyuruh kita untuk menabung agar kita bisa punya uang di hari tua, tapi dengan dunia keuangan yang tidak menentu, investasi bisa menjadi pilihan terbaik.

Menabung dan berinvestasi, apa bedanya?

Tabungan dan investasi memang berguna saat kita tidak punya penghasilan dan butuh uang lebih. Namun, kedua hal ini jelas berbeda baik tujuan maupun manfaatnya.

Apa itu menabung?

Menabung adalah menyimpan uang yang mempunyai tujuan jangka pendek dan dapat ditarik sewaktu-waktu. Beberapa tujuan menabung seperti liburan, membeli barang-barang hobi dan menikah adalah tujuan umum untuk menabung.

Kegiatan ini memang low risk, apalagi sekarang sudah ada lembaga berupa bank yang akan menjamin keamanan Anda. Namun keuntungan yang didapatkan tentunya juga akan terbatas. Nah, bagaimana dengan investasi?

Apa itu Berinvestasi?

Berbeda dengan menabung, investasi adalah kegiatan yang dapat mengembangkan uang yang Anda miliki sehingga Anda bisa mendapatkan lebih banyak uang. Karena investasi memiliki lebih banyak keuntungan, risikonya tentu juga besar.

Namun, Anda tetap bisa memilih instrumen investasi dengan risiko yang lebih rendah. Jika tabungan dapat dilakukan kapan saja, investasi, di sisi lain, adalah proses pengembangan uang yang panjang. Oleh karena itu, berinvestasi sangat baik untuk kondisi keuangan Anda jika Anda tidak bekerja di masa depan.

Mumpung masih muda harus investasi, kenapa?

Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu melek investasi sejak muda, bukan hanya membeli ini dan itu:

  1. Memberikan sumber penghasilan tambahan
  2. Bisa mewujudkan impian besar
  3. Anda tidak harus selalu bekerja untuk uang, uang bekerja untuk Anda

Persiapan hari tua/pensiun

Investasi tidak seburuk cerita yang beredar

Mungkin kamu pernah berpikir untuk berinvestasi tapi belum jadi karena cerita dan mitos buruk yang beredar di internet. Mari kita bicara

Siapkan Modal Besar untuk investasi

Beberapa instrumen investasi memang membutuhkan modal yang besar. Namun, bukan berarti semua investasi membutuhkan modal yang tinggi. Anda bisa mulai berinvestasi di reksa dana dengan Rp. Hanya 100.000.

Resiko tinggi, rawan rugi

Risiko dalam berinvestasi memang ada, namun Anda bisa mengaturnya dengan menyesuaikan instrumen investasi. Namun satu hal yang perlu diingat adalah bahwa risiko besar juga mendatangkan keuntungan besar.

Banyak roaming investasi penipuan

Penipuan investasi ada. Karena itu, selalu berinvestasi di platform yang terdaftar di OJK. Dan jangan tergiur jika ada yang menjanjikan untung besar dalam waktu singkat, karena itu sama sekali menipu.

Berinvestasi itu rumit

Bersyukurlah bahwa Anda hidup di zaman modern di mana pengetahuan tentang investasi sangat mudah diakses. Saat ini sudah ada fintech (financial technology) dan marketplace yang memberikan kemudahan dalam berinvestasi.

Di platform ini, pengetahuan diberikan ke halaman khusus untuk menempatkan dana untuk diinvestasikan, yang merupakan metode yang sangat nyaman. Anda bahkan dapat mulai berinvestasi dengan dana yang sangat minim dan dapat dicairkan kapan saja.

Mulai berinvestasi dengan mantap? Begini caranya

Setelah membaca berbagai informasi yang kami berikan, Anda mungkin tertarik untuk mulai berinvestasi. Nah, berikut langkah-langkah yang bisa Anda terapkan jika ingin mulai berinvestasi.

  1. Tetapkan rencana dan tujuan jangka panjang
  2. Sisihkan uang untuk berinvestasi
  3. Tentukan kendaraan investasi berdasarkan tujuan jangka panjang Anda

Deretan instrumen investasi yang bisa dipilih

Bagian

Berinvestasi saham sama halnya dengan memberikan tambahan modal pada suatu perusahaan. Dan dengan membeli saham, Anda memiliki persentase tertentu dari perusahaan tersebut. Hasil yang diperoleh berupa dividen atau bagi hasil secara berkala.
Perlu diketahui bahwa berinvestasi saham merupakan investasi dengan modal kecil dan dapat membantu Anda mencapai kebebasan finansial. Anda dapat membandingkan pialang saham di Financer.com.

Emas

Dari dulu hingga sekarang, emas menjadi sarana investasi yang sangat digemari banyak orang. Jika Anda memiliki rencana jangka panjang dan ingin berinvestasi dengan risiko rendah, emas bisa menjadi pilihan.

Menyetorkan

Jenis investasi lain dengan risiko rendah adalah deposito. Walaupun terlihat seperti menyimpan uang, namun deposito tidak dapat ditarik sewaktu-waktu. Ada kontrak yang mengikat yang mencegah Anda menarik uang sebelum tanggal jatuh tempo.

dana investasi

Reksa dana sangat cocok untuk Anda yang memiliki budget minim namun ingin berinvestasi. Anda bisa mulai berinvestasi di reksa dana dengan Rp. Hanya 50.000. Nantinya, uang Anda akan dikumpulkan dengan uang investor lain dan dikelola oleh seorang manajer aset. Keuntungan dan kerugian dibagi rata di antara semua investor.

Ciri

Jika Anda putra sultan, tidak ada salahnya berinvestasi di real estate. Namun, keuntungannya akan sangat besar, apalagi jika properti yang Anda miliki berada di lokasi yang sangat strategis.

Demikian artikel kami tentang investasi di usia muda. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang tabungan investasi, Anda dapat mengakses Financer.com secara gratis.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button