Berita Sawit - BKKBN Kalteng Gelar Festival Film Pendek Sosialisasikan Percepatan Pengurangan Pertumbuhan - informasi
Entertainments

Berita Sawit – BKKBN Kalteng Gelar Festival Film Pendek Sosialisasikan Percepatan Pengurangan Pertumbuhan

InfoSAWIT, PALANGKARAYA – Dalam upaya pencegahan stunting di Provinsi Kalimantan Tengah, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah terus gencar melaksanakan beberapa program prioritasnya untuk masyarakat.

Salah satunya upaya mencegah kekerdilan di masyarakat melalui inovasi dengan menggelar Festival Film Pendek atau FFP bertajuk Cegah Stunting, Pola Asuh Cerdas Menuju Kalteng Berkah.

Kegiatan festival film pendek ini bekerjasama dengan Pengda Persatuan Wartawan Televisi Indonesia Kalteng, agar masyarakat dapat memahami fenomena stunting secara lebih merata dan luas, serta cara pencegahannya, sehingga dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

BACA JUGA: Harga minyak sawit di bursa berjangka Malaysia kembali melemah

Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng, Dr. Dadi Ahmad Roswandi mengatakan kegiatan FFP ini merupakan kerjasama antara BKKBN Kalteng dan IJTI Kalteng untuk mensosialisasikan pencegahan dwarfisme di Kalteng dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pencegahan dwarfisme.

Selain itu Kalimantan Tengah merupakan salah satu sentra perkebunan kelapa sawit nasional, dengan luasnya perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat. Masyarakat sekitar perkebunan kelapa sawit dapat didorong untuk hidup sehat.

Lebih lanjut Dadi mengatakan stunted growth adalah gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan anak akibat pemberian makan yang kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan tingginya atau tinggi badannya di bawah norma. “Presiden menargetkan 14 persen pada 2024, yang saat ini berdasarkan Survei Status Gizi Balita (SSGI) 2021 sebesar 24,4 persen,” katanya dalam keterangan resmi yang diterimanya. InfoSAWITSabtu (3/12/2022).

BACA JUGA: Siapkan SDM Kelapa Sawit Siap Kerja, PT Laot Bangko Jalin Kerjasama dengan SMK Sultan Daulat

Dia menambahkan, tingkat pertumbuhan di Kalteng saat ini mencapai 27,4 persen, tertinggi di Gunung Mas sebesar 35,9 persen dan terendah di Lamandau sebesar 23,2 persen. Dengan target mencapai 15,38 persen pada tahun 2024

Oleh karena itu, lanjutnya melalui FFP ini, pencegahan stunting sejak dini dapat dilakukan mulai dari hulu dan basis keluarga dengan pola asuh yang baik. Kegiatan FFP sendiri terbuka untuk umum, khususnya sineas Kalimantan Tengah.

Sementara itu, Ketua IJTI Kalteng H. Tantawi Jauhari menyatakan menyambut baik adanya FFP untuk menghindari stunting bersama BKKBN Kalteng. “Kegiatan ini kami upayakan untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kalteng dalam mencegah dan mengurangi stunting, dengan tujuan akhir mewujudkan masyarakat Kalteng yang sehat, berkualitas dan barokah,” jelasnya.

BACA JUGA: Pungutan Ekspor CPO Desember 2022 (Dana BPDPKS) dikutip US$85/MT

Dalam Festival Film Pendek, total hadiah puluhan juta rupiah telah disiapkan untuk juara 1, 2, dan 3, serta kategori sinematografi terbaik, editing terbaik, sutradara terbaik, skenario terbaik, dan aktor terbaik.

Sineas asal Kalteng diundang untuk berpartisipasi dalam acara tersebut dengan menampilkan karya terbaiknya sebagai bentuk dukungan kolektif masyarakat untuk pencegahan stunting, program smart parenting menuju Berkah di Kalteng.

Festival Film Pendek ini didukung oleh DAYAK TV, SMSI Kalteng, Sekolah Tinggi Pendidikan Bunga Bangsa, InfomediaSAWITJurnalborneo.co.id dan Borneodaily.vo.id. (T2)

Baca: 111

Dapatkan update berita harian harga TBS, CPO dan industri minyak sawit dari infosawit.com. Yuk gabung di grup Telegram “InfoSAWIT – News Update”, caranya klik link InfoSAWIT-News Update lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda. Anda juga dapat MENGIKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button