Surabaya –
Video viral di media sosial menunjukkan lampu lalu lintas di bundaran Dolog Taman Pelangi menuju Jemursari berkedip lampu hijau kencang. Banyak pengendara yang merasa tertipu dengan hal ini.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan hal itu lampu lalulintas di Dolog, dia memiliki waktu yang menyesuaikan dengan perjalanan kereta api. Misalnya lampu harus hijau, tapi karena ada kereta api yang lewat malah jadi merah.
Kemudian, setelah kereta lewat, lampu lalu lintas berubah menjadi hijau lagi, tetapi hanya beberapa detik. Hal itu karena lamanya lampu merah dikonsumsi oleh kereta api yang melintas.
“Lampu merah itu ada waktunya, misalkan tetap hijau selama 10 detik. Jadi kalau lampu hijau ada kereta yang lewat, palangnya tutup jadi merah, dan pas palangnya dibuka jadi hijau dan waktunya habis. merah,” kata Eri kepada wartawan di ruang tunggu Karya, Rabu (18/1/2023).
Baginya, hal ini sudah menjadi hal yang lumrah di Surabaya. Ternyata tidak hanya di Surabaya, di Jakarta juga ada yang serupa.
“Sudah umum, sek ket mengerti maksud ae (baru tahu artinya),’ katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Tundjung Iswandaru juga memberikan penjelasan yang sama. Katanya mahal lampu lalulintas menyesuaikan perjalanan kereta api. Mustahil ada lampu hijau saat palang ditutup dan ada kereta api yang lewat.
“Ya dipotong merah, sisanya dibuang. Keretanya lewat, sisa hijaunya dibuang di sana. Lalu siklusnya kembali normal. Efeknya karena ada kereta yang waktunya sendiri-sendiri,” terangnya.
Insiden seperti itu juga biasa terjadi sejak lama. Namun, karena ada yang merekamnya, akhirnya menjadi viral dan saat ini aktif.
“Selalu seperti itu, selalu seperti itu,” katanya.
Simak Video “Penjelasan Psikolog Soal Lato-la Bikin Anak Ketagihan”
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/dte)
Source: news.google.com
